Tiongkok Janjikan Vaksin Corona Untuk Dunia, Senator AS Sigap Sebut Ada Sabotase
Getty Images
Dunia

Tiongkok menjadi salah satu negara yang terus melakukan penelitian untuk menemukan vaksin penangkal virus Corona. Kini Tiongkok mengklaim siap membagikan vaksin yang mereka teliti ke dunia.

WowKeren - Perseteruan Amerika Serikat dan Tiongkok tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Usai memanas gegara perang dagang, kedua negara adidaya ini juga semakin tegang hubungannya karena masalah wabah virus Corona.

Seperti yang terbaru, Tiongkok mengaku siap memberikan vaksin Corona untuk dunia. Pasalnya negara itu meyakini vaksin merupakan solusi utama untuk mengentaskan pandemi yang telah menginfeksi 7 juta orang lebih ini. Oleh karena itu, Tiongkok juga mengharapkan "bantuan dunia".

Adalah Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok, Wang Zhigang, yang memastikan vaksin produksi Tiongkok siap diedarkan ke seluruh negara. "Saat ini perkembangan vaksin sudah sampai tahap uji coba (ke manusia)," jelas Wang, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Namun mendapati berita tersebut, tampaknya AS tak bisa berdiam begitu saja. Sebab Senator AS dari Partai Republik, Rick Scott, langsung menyatakan keyakinannya Tiongkok tengah menyabotase penelitian vaksin yang dilakukan oleh negara-negara "lawan" seperti AS dan Inggris.


"Kami sudah hampir menyelesaikan vaksinnya," ujar Scott dalam wawancaranya di "Andrew Marr Show" di BBC. "Sayangnya kami memiliki bukti kalau negara komunis Tiongkok mencoba menyabotase kami dan memperlambat produksinya."

"Kita semua tahu vaksin ini sangat penting untuk memulihkan perekonomian kita lagi. Yang saya yakini, Inggris dan Amerika Serikat akan menjadi yang pertama menemukannya dan akan membagikannya ke dunia," tegas Scott. "Tapi negara komunis Tiongkok, mereka tak akan melakukannya."

Scott pun bersikeras sudah mengantongi bukti atas pernyataan kontroversialnya ini. Namun Scott enggan membeberkan lebih detail lantaran ia mengaku "mendapat bisikan" dari intelijen.

Di sisi lain, Tiongkok masih menjadi sasaran utama amarah beberapa negara atas pandemi COVID-19. Salah satu yang sangat sering menyalahkan negeri tirai bambu adalah Amerika Serikat.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai "dilepas" oleh AS karena dianggap terlalu membela negara di Asia Timur tersebut. Usai memutus hubungan, praktis AS tak lagi "terbebani" membiayai WHO.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait