Angka Kematian COVID-19 Rendah, Rusia Bantah Adanya Kejanggalan Data
Dunia

Rusia hingga saat ini hanya mencatat lebih dari 6 ribu kasus kematian akibat COVID-19. Hal ini menimbulkan tuduhan adanya kejanggalan pada data tersebut.

WowKeren - Rusia membantah adanya kejanggalan data kematian resmi akibat virus corona (COVID-19). Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov.

Dilansir BBC, Peskov sebelumnya mengatakan tingkat kematian akibat COVID-19 cukup rendah. Hal itu karena sistem perawatan kesehatan Rusia yang sangat efisien.

Sejauh ini, Rusia sudah melaporkan lebih dari 500.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi, dengan 6.532 kematian. Jumlah kematian tersebut secara signifikan lebih rendah daripada negara lain.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, tingkat kematian Rusia yang rendah "sulit dipahami". Sebelumnya, otoritas Moskow mencatat dua kali lipat jumlah kematian yang dikonfirmasi akibat COVID-19 pada April. Otoritas Kesehatan Moskow mengatakan, jumlah kematian yang sebenarnya adalah 1.561, bukan 639 seperti yang diumumkan sebelumnya.


Dalam sebuah pernyataan, otoritas Kesehatan Moskow mengatakan, jumlah kematian direvisi setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah jenazah. Mereka mengkonfirmasi penyebab 169 kematian memiliki tes awal negatif virus corona.

Pada bulan April lalu, 756 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia bukan karena corona. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ratusan orang tersebut meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19. Dengan penghitungan baru ini, ada kemungkinan jumlah kematian di seluruh Rusia akan meningkat.

Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Rusia sempat melaporkan lebih dari 10 ribu kasus virus corona (COVID-19) per harinya selama dua pekan berturut-turut. Ibu Kota Rusia, Moskow, dideteksi sebagai wilayah paling parah terkena dampaknya.

Sementara itu, hingga Jumat (12/6), worldofmeter mencatat terdapat 511.423 kasus positif corona di Rusia. Dengan jumlah kematian sebanyak 6.715 orang dan pasien sembuh sebanyak 269.370.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru