Episode terbaru 'Amazing Saturday' yang tayang pada Sabtu (20/6) lalu menuai kontroversi akibat kostum yang dikenakan oleh aktor cilik Kim Kang Hoon. Simak berita selengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Selasa, 23 Juni 2020 - 07:48 WIB
WowKeren - Pada Sabtu (20/6) lalu aktor cilik Kim Kang Hoon hadir di salah satu program tvN "Amazing Saturday". Aktor "When the Camellia Blooms" ini tampak sangat imut mengenakan kostum bertema sejarah dengan ukiran karakter Tiongkok.
Namun kostum tersebut mengusik salah seorang pemirsa. Pada Senin (22/6), ia menulis komentar di forum program tersebut dan menyatakan bahwa frasa yang diukir di kostum Kim Kang Hoon berasal dari Jepang, meski terlihat seperti karakter Tiongkok. Karena Jepang masih menjadi topik yang sensitif di Korea Selatan, pemirsa tersebut lantas meminta pertanggungjawaban dari tim produksi untuk meninjau fakta sejarah.
"Tulisan di dada kostum itu bermasalah. (...) Itu adalah sesuatu yang ditulis pada abad ke-16 oleh seorang tokoh sejarah Jepang bernama Ishida Mitsunari sebagai moto keluarga. Ishida Mitsunari adalah seseorang yang menginvasi Korea selama Invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592," ujar pemirsa tersebut.
Menanggapi hal ini, tim produksi "Amazing Saturday" langsung bergerak cepat. Mereka meminta maaf pada pemirsa dan Kim Kang Hoon serta berusaha untuk menyensor tulisan tersebut. Dengan begitu, tim produksi juga menunda layanan VOD (Video On Demand) sampai proses pengeditan selesai.
Setelah mengetahui hal ini, netizen Korea yang lain justru memberikan komentar tak terduga. Alih-alih ikut menghujat tim produksi "Amazing Saturday" seperti yang mereka lakukan biasanya, netizen justru memuji respon cepat yang mereka berikan. Selain itu, netizen juga memuji kepintaran dan ketelitian pemirsa yang telah mengkomentari kostum tersebut.
"Aku tidak mengetahuinya tapi itu adalah poin yang bagus. Tim produksi merespon dengan cepat."
"Oh, aku belum pernah melihat respon yang begitu cepat dan tepat di TV. Pemirsa, mereka bahkan meminta maaf kepada semua anggota pemeran dan memberitahu bagaimana cara mereka untuk melanjutkannya."
"Wow, netizen negara kita luar biasa. Sangat profesional dan penuh komentar."
"Ada banyak orang yang tidak tahu soal karakter Tiongkok itu. Aku memuji netizen yang pintar."
"Woah ini...."
(wk/eval)
