Anies Baswedan Beri Tips Aman Bersepeda Pakai Masker Kala New Normal
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan jika warga yang ingin bersepeda wajib memakai masker selama new normal, beri tips aman ini agar tetap aman.

WowKeren - Provinsi DKI Jakarta saat ini telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Kebijakan ini berupa berbagai pelonggaran aktivitas masyarakat menuju new normal dengan syarat mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas turut memberikan pesan bagi warga yang ingin bersepeda untuk tetap menggunakan masker di jalan. Anies mengaku ia telah melakukan konsultasi dan diskusi dengan sejumlah ahli mengenai hal tersebut, diantaranya adalah ahli kedokteran olahraga hingga dokter paru.

Seperti yang diketahui, bersepeda dengan menggunakan masker memang banyak dipertanyakan. Apalagi, hal tersebut dinilai berbahaya lantaran dapat mengurangi asupan oksigen ke otak saat melakukan aktivitas olahraga.

Namun, Anies menjelaskan hasil konsultasi itu menyimpulkan jika warga wajib memakai masker saat olahraga. Menurutnya, hanya menggunakan face shield saja saat bersepeda tidaklah cukup.

”Kita video conference, olahraga butuh master tidak, pakai face shield atau tidak,” kata Anies dalam video yang diambil di Balai Kota Jakarta, Senin (22/6). “Kesimpulan mereka, face shield tidak cukup, pakai masker harus.”


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menyarankan agar warga yang ingin berolahraga untuk tidak menggunakan masker selama pandemi. Namun, Anies rupanya lebih memilih mengikuti anjuran para ahli di Indonesia.

Meski demikian, Anies tetap memberikan tips aman agar masyarakat bisa tetap aman saat bersepeda memakai masker. Pesepeda disarankan untuk membuka masker setiap 15 menit demi memastikan asupan oksigen tetap terjaga.

“WHO mengatakan olahraga tidak pelru masker. Kemudian dokter di sini mengatakan harus pakai masker, tapi tiap 15 menit berhenti. Kami ikuti ahli kita,” saran Anies. “Tiap 15 menit berhenti istirahat.”

Lebih lanjut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menegaskan jika ia tidak pernah mengambil keputusan secara asal. Selama ini, setiap keputusan yang diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di tengah pandemi merupakan hasil diskusi dengan sejumlah ahli.

”Semua keputusan yang kita lakukan di Jakarta, apakah tutup sekolah, transisi, kita bicara dengan organisasi ahli,” ungkap Anies. “Tidak ada keputusan ini selera gubernur. Ini bisa dipertanggungjawabkan secara scientific.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait