Selebriti

Peramal Mbak You dan Denny Darko berdiskusi soal sikap Rahmawati Kekeyi yang sempat disentil sombong oleh kawan-kawannya. Mbak You dan Denny Darko memberikan nasihat bijak demi kelangsungan karir Kekeyi.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 26 Juni 2020 - 10:51 WIB

WowKeren - Mbak You dan Denny Darko sempat mengungkap masa depan dari pelantun "Keke Bukan Boneka", Rahmawati Kekeyi alias Kekeyi. Denny sempat kepo apakah Kekeyi memakai penglaris agar popularitasnya terus menanjak.

Mbak You tak secara gamblang membenarkan. Namun Mbak You mengisyaratkan kalau aura Kekeyi memang "diisi".

Namun, Mbak You menilai itu bukan faktor utama dibalik ketenaran dan kekayaan Kekeyi yang diprediksi mencapai miliaran. Ia justru menilai Kekeyi memang ditakdirkan terkenal.

"Pertama saya lihat auranya bisa naik," kata Mbak You. "Rejekinya luar biasa, ada bumbu-bumbu di belakang itu. Auranya cemerlang, dari segi bau pun akan lain. Keke termasuk orang yang diisi, tapi untuk karirnya, untuk bagaimana dia bisa naik. Tapi itu dukungan, aura hanya media karena dari sisi kehidupan digariskan punya talenta dan rezekinya bisa naik."

Namun belakangan muncul kabar kalau Kekeyi berubah jadi sombong. Salah satu teman kolab membocorkan sikap Kekeyi yang suka pamer gaji Rp100 juta.

"(Kekeyi) bilang, 'Biar jelek yang penting sombong'," kata teman kolab. "Awal kenal kayak pendiam, tapi seiring waktu, menunjukkan sifat asli, agak sombong, agak aneh, dia sering ngomong masalah gaji, bahkan di studio 68 membeberkan gajinya, katanya sih dengar-dengar sebulan Rp100 juta, belum endorse sehari dapat Rp10 juta-15 juta. Kadang kita bilangi, dia bilang, 'Aku sombong biarin aja sih, uang-uangku sendiri, bukan uang orangtua'."

Mendengar kabar itu, Mbak You ikut memberi masukan pada Kekeyi. Ia berharap Kekeyi tetap konsisten pada sikapnya yang polos dan sederhana di awal-awal kemunculannya. Bukan tak mungkin kesombongan hingga kebohongan justru akan mengancam kelangsungan karir Kekeyi sebagai artis.

"Orang berempati dan simpati, kesederhanaannya dia yang bikin orang terenyuh," kata Mbak You. "Tapi semakin hari tak lihat ada kesombongan, keangkuhan, ada kebohongan, membuat berita untuk menarik orang. Akan lebih baik mempertahankan kesederhanaannya dia. Ketulusan, kejujuran dipertahankan. Karena orang melihat dari sisi itu dulu. Boleh maju tapi jangan meninggalkan hal-hal yang sudah dasarnya dan kesombongan disingkirkan. Nanti akan jadi perbincangan (kalau sombong). Akan jadi hal yang 'Siapa kamu'."

"Orang kalau kepengen nangis biasanya perlu proses jungkir balik, ini instan lho. Kita aja yang kayak gini, bukan artis, tapi semua perlu proses perjuangan," kata Mbak You. "Kita juga pernah merasakan. Saya dan Mbak You juga tidak terlepas dari pernah merasa sombong dan ternyata membahayakan karir kita," kata Denny Darko.

"Mungkin manajemen membentuk Keke agar tidak tersentuh media atau artis lain. Orang yang lebih tinggi berpikir, 'Siapa loe'. Keke harusnya merasa bukan siapa-siapa, menhormati yang lebih tinggi, jangan belum waktunya ke atas langsung ke atas takutnya jatuh nanti perih," kata Mbak You.