Jefri Nichol Diminta untuk Penuhi Kontrak Syuting 4 Film Milik Falcon
Instagram/jefrinichol
Selebriti

Jefri Nchol sampai saat ini masih terlibat perseteruan dengan Falcon Pictures. Pihak Falcon menuntut agar Jefri memenuhi kontrak untuk melakukan syuting 4 film garapan rumah produksi tersebut.

WowKeren - Kasus perseteruan antara Jefri Nichol dengan pihak Falcon Pictures masih terut berlanjut. Bintang film "Dear Nathan" itu diketahui mendapat gugatan dari pihak Falcon Pictures terkait dugaan wanprestasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kasus ini telah berjalan hingga tahap dua kali mediasi.

Diketahui, sidang yang akan berlanjut minggu depan ini akan beragendakan penetapan poin-poin yang perlu disepakati oleh kedua belah pihak.

Pihak penggugat, meminta agar Jefri dapat kembali menjalankan syutingnya pada empat film milik Falcon Pictures yang sebelumnya telah disepakati. Pihak Jefri pun ikut memberi tanggapan terkait permintaan tersebut.

"Iya jadi gini, kita kan nanti masuknya di poin-poin dimana akan disepakati. Apabila disepakati," ungkap Aris Marasabessy, selaku kuasa hukum Jefri, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6) dilansir dari Detikhot.com. "Kalau seandainya sudah disepakati nanti akan saya sampaikan seperti apa perdamaiannya."


Untuk lebih lanjut, pihak Jefri belum mau membicarakan perihal poin-poin yang nantinya akan dilayangkan untuk melakukan perdamaian. Hal ini juga telah disepakati Jefri. Dijelaskan Aris, hal ini mereka lakukan karena menghormati proses berjalannya mediasi.

"Yang namanya perdamaian kan nggak ada yang kalah, nggak ada yang menang. Ya sama-sama damai gitu kan. Saya kan sempat ngomong bahwa, kalau ini sudah masuk ke pokok perkara ya harus saya sampaikan poin-poin perkaranya seperti apa," jelas Aris Marasabessy. "Tapi karena masih dalam tahap mediasi saya menghormati mediasi, klien juga masih membuka ruang untuk mediasi sama-sama ayo. Kita sama-sama ngobrol soal perdamaiannya seperti apa."

Aris kemudian menegaskan bahwa perdamian yang ingin disepakati bukan menunjukkan baha pihak Jefri kalah. Tapi bentuk dari sebuah kemenangan bersama.

"Ingat perdamaian itu bukan Nichol yang kalah. Tapi sama-sama menang," pungkas Aris. "Sebagai kita menang, sebagai penggugat juga menang sehingga damai."

Lebih lanjut, Aris menyebut Jefri akan siap berdamai jika poin-poin yang ada dalam mediasi disepakati oleh kedua belah pihak. Jika ada yang tidak disepakati maka mediasi pada kasus ini gagal dan beralih pada pokok perkara.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait