Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat berbicara mengenai situasi Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang baru saja dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
- Ruth Meliana
- Rabu, 08 Juli 2020 - 11:04 WIB
WowKeren - Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut mengomentari mengenai situasi Presiden Bolsonaro.
Dalam konferensi pers terbaru, WHO turut mendoakan kesembuhan Bolsonaro dari COVID-19. WHO juga menegaskan jika terinfeksinya Bolsonaro semakin memperjelas kenyataan virus corona bagi publik, khususnya di Brasil.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan peringatan jika kasus virus corona ini telah menunjukkan tidak ada satupun individu maupun negara yang bisa menghindari virus corona. “Tidak ada negara yang kebal dan tidak ada negara yang aman dan tidak ada individu yang bisa aman,” ungkap Tedros seperti dilansir dari AFP, Rabu (8/7).
Sementara itu, Direktur Urusan Darurat WHO, Dr Michael Ryan menyatakan bahwa situasi ini semakin memperjelas kenyataan soal virus ini kepada publik. Ia mengatakan jika penularan virus corona sama sekali tidak membedakan status sosial maupun jabatan.
”Tidak ada yang istimewa dalam hal itu: kita semua berpotensi terpapar,” kata Ryan dalam konferensi pers virtual dari Jenewa, Swiss. “Kami mendoakan yang terbaik untuk Bolsonaro dan keluarganya.”
Sebelumnya, Bolsonaro dikonfirmasi terinfeksi virus corona pada Selasa (7/7) waktu setempat. Ia menjalani tes virus corona setelah mengalami gejala-gejala COVID-19.
Situasi Bolsonaro yang terinfeksi COVID-19 tentunya langsung mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Apalagi, Bolsonaro dalam beberapa bulan terakhir kerap meremehkan penyebaran virus corona di Brasil.
Hasilnya, kasus dan jumlah kematian akibat virus corona di Brasil menjadi salah satu yang terparah di dunia. Brasil telah menempati posisi kedua sebagai negara dengan total kasus corona terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data dari badan statistik Worldometers hingga Rabu (8/7), Brasil telah memiliki lebih dari 1,6 juta kasus COVID-19. Angka kematian di Brasil juga tercatat begitu tinggi dengan mencapai lebih dari 66 ribu orang meninggal dunia akibat virus corona.
(wk/lian)
