PPP Anggap Prabowo Diminta Jokowi Garap Lumbung Pangan Sudah Tepat, Kenapa?
Instagram/arsul_sani_af
Nasional

PPP menilai jika keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Menhan Prabowo Subianto untuk mengurus lumbung pangan negara sudah sangat tepat. Ini alasannya.

WowKeren - Presiden Joko Widodo baru saja menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk menggarap lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah. Sontak, keputusan tersebut menjadi pro dan kontra mengingat jabatan Prabowo saat ini sebagai Menhan.

Sebelumnya, PKS telah menyatakan kebingungan mereka terhadap situasi Prabowo tersebut. Kini giliran PPP yang angkat bicara mengenai mandat dari Presiden Jokowi untuk Prabowo itu.

PPP justru menilai jika penunjukan Prabowo untuk menggarap proyek pangan nasional merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, Prabowo selama ini selalu kencang dalam berbicara mengenai ketahanan pangan, khususnya sejak pemilihan presiden (Pilpres).

PPP pun mengakui jika ada dua sisi terkait pro kontra Prabowo yang mengurus pangan Indonesia. Jika dilihat dari sisi jabatan, maka tentunya sangat tidak tepat jika Prabowo mengurus pangan. Meski demikian, PPP mengajak publik untuk mengingat kembali kampanye Prabowo saat pilpres yang membuatnya menjadi sosok paling tepat mengurus pangan.


”Tepat kalau Presiden Jokowi minta Pak Prabowo mengurus lumbung pangan negara kita,” kata Sekjen PPP, Arsul Sani seperti dilansir dari Detik pada Rabu (8/7) .”Kalau dilihat dari sisi posisi sebagai Menhan tentu tidak pas.”

”Tapi mari kita ingat apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo saat pilpres,” sambungnya. “Beliau selalu bicara soal ketahanan pangan, swasembada pangan, dan itu bahkan menjadi tema sentral kampanyenya terkait stop impor pangan.”

Dalam awal kepemimpinan Jokowi periode kedua, PPP membeberkan jika Prabowo kerap berbicara mengenai konsep food, energy, and water (FEW) kepada pemerintah. Menurut Arsul, Prabowo kerap menyampaikan hal tersebut sebagai upaya membantu Presiden Jokowi.

”Bahkan lebih lanjut ketika PPP ikut menjembatani masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintahan maka Pak Prabowo menyampaikan kepada kami tentang konsep FEW,” beber Arsul. “Yakni tentang bagaimana negara ini harus menyiapkan sumber pangan, sumber energi dan sumber daya air.”

”Beliau sampaikan ini dengan niat membantu Pak Jokowi yang waktu itu akan menjadi presiden periode kedua,” sambungnya. “Pak Prabowo secara detil menyampaikan itu kepada Pak Suharso dan kami yang tiga kali bertemu Pak Prabowo selanjutnya minta agar disampaikan kepada Presiden Jokowi. Kemudian PPP sampaikan konsep FEW tersebut.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait