Pecah Rekor Nyaris Rp 1 Juta Per Gram, Emas Antam Masih Jadi Aset Terbaik Saat Corona?
Nasional

Bayang-bayang resesi makin kuat di tengah pandemi virus Corona, menyebabkan harga emas Antam ikut terkerek naik. Bahkan selama 2 hari belakangan nyaris menyentuh Rp 1 juta tiap 1 gram.

WowKeren - Ada sejumlah perubahan terjadi selama pandemi virus Corona, termasuk perihal aset investasi yang mampu bertahan di tengah "badai". Dan sejak pertama kali wabah merebak hingga kini, tampaknya emas masih menjadi pilihan terbaik.

Asumsi ini pun kiat dikuatkan dengan harga emas produksi Aneka Tambang alias Antam (ANTM) pada Kamis (23/7) hari ini. Sebab harga emas tersebut masih berada di level yang sangat tinggi, yakni mencapai Rp 977 ribu per 1 gramnya.

Harga ini memang bukan rekor nasional. Pada Rabu (22/7) kemarin, harga emas Antam bahkan mencapai Rp 982 ribu dan menjadi yang paling tinggi dalam setahun ke belakang. Sedangkan pada 7 April 2020 silam emas Antam juga pernah sangat berkilau karena menyentuh harga Rp 972 ribu tiap 1 gramnya.

Pecah Rekor Nyaris Rp 1 Juta Per Gram, Emas Antam Masih Jadi Aset Terbaik Saat Corona?

logammulia.com

Dilansir dari analisis pasar CNBC Indonesia, kenaikan "gila-gilaan" harga emas Antam ini tak lepas dari bayang-bayang resesi perekonomian di tengah pandemi virus Corona. Sebagai informasi, sudah ada beberapa negara yang melaporkan mengalami resesi seperti Singapura hingga Korea Selatan.


Bahkan belum lama ini para pakar keuangan memprediksi Amerika Serikat, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, juga akan dihantam resesi dengan perkiraan anjlok sampai puluhan persen. Kondisi yang penuh ketidakpastian ini membuat emas dianggap sebagai aset lindung nilai alias safe haven.

Masih dilansir CNBC Indonesia, emas yang stabil harganya pun mendadak menjadi aset yang high-demand alias dalam permintaan tinggi di tengah ancaman inflasi dan penurunan nilai tukar mata uang. Dengan meningkatnya permintaan, maka harganya pun ikut terkerek.

"Prospek harga emas tetap positif untuk jangka menengah," terang Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Logam Mulia di BMO, Tai Wong, dilansir pada Kamis (23/7). "Dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan pemerintah global dan neraca bank sentral yang meningkat secara besar-besaran."

"Orang menggunakan emas sebagai aset safe haven," imbuh Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago, dikutip dari Reuters. "Dan juga banyak yang percaya bahwa inflasi akan naik di kuartal mendatang."

Tak hanya harga belinya, harga jual alias buyback emas Antam pun juga tinggi. Hari ini harga jual emas Antam menembus Rp 877 ribu per 1 gramnya, selisih Rp 4 ribu dibandingkan kemarin yang mencapai Rp 881 ribu tiap 1 gramnya. Harga ini pun menjadi yang tertinggi selama 1 tahun ke belakang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait