Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan jawaban pasti mengenai keyakinan jika ramuan jamu ataupun empon-empon yang bisa mengobati pasien COVID-19.
- Ruth Meliana
- Selasa, 28 Juli 2020 - 11:39 WIB
WowKeren - Vaksin virus corona (COVID-19) hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dapat diedarkan di pasaran. Padahal, dunia tengah berada dalam situasi krisis setelah virus ini menginfeksi lebih dari 16 juta penduduk di berbagai belahan dunia. Virus asal Wuhan, Tiongkok ini juga telah membunuh lebih dari 650 ribu orang.
Berbagai macam jenis obat kemudian di uji coba sebagai alternatif untuk mengobati pasien virus corona. Namun tidak hanya obat-obat medis saja, sejumlah masyarakat percaya jika obat tradisional juga dapat digunakan untuk melawan COVID-19.
Warga Indonesia contohnya banyak yang meyakini jika ramuan jamu ataupun empon-empon dapat mengobati virus corona. Hal ini memicu tingginya penjualan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu maupun obat tradisional di pasaran.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan jika hingga saat ini masih belum ada ramuan jamu yang ditetapkan sebagai obat virus corona. Ia menjelaskan jika obat pasti untuk menyembuhkan virus corona hanyalah vaksin yang masih dalam tahap uji coba.
”Kemudian pertanyaan mengenai produk atau ramuan untuk COVID-19,” kata Kepala Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kemenkes, Akhmad Saikhu dalam webinar Synergy & Innovation for Global Health Security & Pandemic, dilansir dari Detik pada Selasa (28/7). “Memang untuk COVID-19 ini tidak ada obat ya, kecuali kalau ada vaksin yang sedang diuji coba secara klinis.”
Walau memastikan virus corona belum bisa disembuhkan lewat obat tradisional, namun Saikhu tak memungkiri jika jamu dapat membantu mencegah virus. Pasalnya, jamu yang biasa terdiri dari ramuan temulawak, kunyit, dan herba meniran dapat berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh.
Saikhu mengatakan jika saat ini telah ada 12 ramuan jamu yang teruji secara saintifik, tetapi tidak ada satupun di antaranya khusus untuk mengobati COVID-19. Adapun khasiat di antara 12 ramuan jamu yang teruji saintifik terdiri dari:
1. Radang sendi
2. Wasir
3. Gangguan fungsi hati
4. Penurunan berat badan
5. Batu saluran kemih
6. Pelancar ASI
7. Kebugaran jasmani
8. Kadar gula darah
9. Kolesterol tinggi
10. Maag atau gangguan lambung
11. Darah tinggi
12. Asam urat
(wk/lian)