Penasihat Gedung Putih sekaligus Ketua Gugus Tugas COVID-19 AS, Dr. Anthony Fauci memberikan pernyataan yang mengejutkan jika ia percaya virus corona abadi.
- Ruth Meliana
- Minggu, 02 Agustus 2020 - 16:37 WIB
WowKeren - Amerika Serikat (AS) saat ini masih menjadi negara dengan kasus virus corona (COVID-19) tertinggi di dunia. Hal ini membuat Penasihat Gedung Putih sekaligus Ketua Gugus Tugas COVID-19 AS, Dr. Anthony Fauci memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan jika virus corona kemungkinan abadi.
Fauci mengaku ia percaya jika COVID-19 sangat menular dan bahkan kemungkinan besar tidak akan pernah hilang sama sekali. “Saya tidak percaya itu akan hilang karena itu adalah virus yang sangat menular,” ungkap Fauci seperti dilansir dari CNBC di Jakarta, Sabtu (1/8).
Pernyataan Fauci ini sendiri begitu bertentangan dengan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Trump beberapa kali menyatakan jika virus corona akan hilang dengan sendirinya.
Trump memberikan pernyataan itu saat berada di tengah peringatan dari para pakar kesehatan. Salah satunya adalah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang menyatakan bahwa kasus COVID-19 dan kasus kematian dapat meningkat pada musim gugur ini.
Walau Fauci meyakini virus corona tidak akan hilang, namun ia menyatakan ada kemungkinan para pemimpin dunia dan pejabat kesehatan masyarakat dapat melakukan suatu langkah lain. Ia menilai negara-negara di dunia dapat membawa pandemi ke level yang lebih rendah.
”Dalam upaya untuk membuka kembali beberapa situasi, negara tidak mematuhi secara ketat oleh pedoman yang telah dikeluarkan oleh satuan tugas dan Gedung Putih,” jelas Fauci. “Dan orang lain yang bahkan mematuhinya, orang-orang di negara bagian itu sebenarnya berkumpul di tengah orang banyak dan tidak mengenakan masker.”
”Saya pikir ada keragaman tanggapan di negara ini dari negara-negara yang berbeda,” sambungnya. “Sehingga kami benar-benar tidak memiliki persatuan untuk semuanya.”
Lebih lanjut Fauci juga menyatakan tidak ada jaminan para ilmuwan akan menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk virus corona. Walau begitu, ia tetap ingin optimis agar vaksin dapat segera diciptakan dan diedarkan guna menekan laju penyebaran virus.
”Kita berjalan sangat cepat,” papar Fauci. “Saya tidak percaya bahwa akan ada vaksin sejauh ini di depan kita bahwa kita harus bergantung pada negara lain untuk mendapatkan kita vaksin.”
(wk/lian)