Mendagri Amit Shah meminta orang-orang yang sempat melakukan kontak dengannya dalam beberapa hari terakhir untuk melakukan karantina diri. Salah satunya adalah Perdana Menteri Narendra Modi.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 04 Agustus 2020 - 20:28 WIB
WowKeren - Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, mengumumkan jika ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Shah mengumumkan kabar tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Terkait pengumuman Shah ini, kondisi sejumlah pejabat negara India pun dipertanyakan, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi.
Dalam pengumumannya, Shah mengatakan saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit New Delhi, India. "Saya telah menjalani tes dan dinyatakan positif," tulis Shah melalui Twitter.
Dilansir dari CNN, Shah juga meminta orang-orang yang sempat melakukan kontak dengannya dalam beberapa hari terakhir untuk melakukan karantina diri dan menjalani pengetesan virus. Seruan tersebut juga ditujukan kepada Perdana Menteri Narendra Modi yang sempat bertemu Shah pada Rabu (29/7) lalu.
Kala itu, keduanya bertemu saat menghadiri rapat kabinet di kediaman Modi di New Delhi. Namun terkait kabar ini, Modi belum berkomentar terkait hasil tes yang dilakukannya.
Selain bertemu Modi, Shah diketahui juga bertemu dengan pejabat pemerintah dan anggota parlemen India lainnya, termasuk anggota parlemen Babul Supriyo. Supriyo menyatakan telah menjalani tes dan melakukan karantina mandiri.
Shah dalam beberapa bulan terakhir secara aktif terlibat dalam upaya pemerintah menekan laju penyebaran virus corona. Ia beberapa kali terlihat berkunjung ke pusat perawatan dan rumah sakit darurat khusus COVID-19.
Dengan ini, maka Shah menambah daftar pejabat India yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Sebelumnya Menteri Pendidikan Teknis di negara bagian Uttar Pradesh, Kamal Rani Varun dikabarkan meninggal dunia karena COVID-19 pada Minggu (2/8) usai mendapat perawatan di rumah sakit negara bagian Lucknow.
Sebagai informasi tambahan, sejauh ini India telah mencatat sebanyak 1,864,561 kasus COVID-19 berdasarkan data statistik Worldometers.info. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 39,057 jumlah kematian dan 1,235,841 pasien sembuh. India sendiri menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi ketiga di dunia.
Sedangkan secara global, tercatat ada lebih dari 18,4 juta kasus COVID-19 di seluruh dunia, dengan 698,272 angka kematian. Ada lebih dari 11,7 juta pasien yang dinyatakan telah pulih sehingga saat ini kasus aktif COVID-19 menyentuh angka 6,076,714 orang.
(wk/luth)
