Tragedi ledakan dahsyat Beirut, Lebanon, diketahui bisa dihindari apabila otoritas setempat mau mendengarkan penyelidikan pasukan keamanan di 2019 yang mencurigai bahan kimia 'berbahaya' yang tersimpan di gudang di lokasi kejadian.
- Nidya Putri
- Kamis, 06 Agustus 2020 - 09:46 WIB
WowKeren - Ledakan dahsyat terjadi di pelabuhan Beirut ibu kota Lebanon, Selasa (4/8) waktu setempat. Ledakan besar tersebut telah meluluhlantakkan sebagian kota dan menimbulkan guncangan gempa lokal hingga magnitudo 3,2.
Tak hanya itu, ribuan korban yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut semakin bertambah. Hingga Rabu (5/8), setidaknya korban meninggal telah mencapai 135 orang dan 5.000 korban luka-luka.
Kementerian Kesehatan menyebut 250.000 orang kehilangan rumah. Bahkan puluhan orang masih dinyatakan hilang. Adapun kerugian negara akibat tragedi tersebut diperkirakan USD 3 miliar.
Diketahui, tragedi bak 'kiamat' ini sebenarnya tak perlu terjadi apabila otoritas setempat mau mendengarkan penyelidikan pasukan keamanan di 2019. Dilansir AFP, pasukan keamanan mencurigai gudang yang mulai mengeluarkan bau aneh. Mereka menyimpulkan bahan kimia "berbahaya" perlu dihilangkan.
"Ada budaya kelalaian yang meluas, korupsi kecil-kecilan, dan 'endemik' saling menyalahkan pada birokrasi Lebanon," tulis analis dan Profesor Universitas Georgetown Faysal Itani dalam New York Times. "Semua diawasi oleh politik yang tak mumpuni dan pengabaian publik. Para politisi ini terlatih dengan baik dalam mengalihkan kesalahan."
Amonium nitrat memiliki rumus kimia NH4-NO3 atau kerap disederhanakan menjadi N2H4O3. Senyawa kimia itu adalah padatan kristal putih dan sangat larut dalam air.
Amonium nitrat kerap digunakan untuk meningkatkan kandungan nitrogen pada pupuk yang digunakan di sektor pertanian. Sebab, senyawa ini relatif stabil dalam sebagian besar kondisi dan murah untuk diproduksi. Hal itu membuatnya menjadi bahan kimia alternatif populer ketimbang sumber nitrogen lain yang harganya mahal.
Pengajar Teknik Kimia di Universitas Melbourne Gabriel da Silva amonium nitrat bisa berbahaya dan mematikan jika terkontaminasi dengan bahan lainnya seperti api atau sumber penyulut lain. Sehingga bisa menimbulkan ledakan besar.
Daya ledak terjadi ketika amonium nitrat padat terurai dengan sangat cepat menjadi dua gas, nitrogen oksida dan uap air. Amonium nitrat sendiri merupakan senyawa kimia yang kerap komponen campuran peledak yang digunakan dalam konstruksi pertambangan, penggalian, dan konstruksi sipil.
(wk/nidy)
