Minggu (9/8) pukul 8 malam KST, akun Twitter resmi Wonho membagikan teaser konsep pertama untuk debutnya. Dalam teaser konsep itu terungkap bahwa Wonho akan merilis mini album bertajuk 'Part. 1 Love Synonym'.
- Putri Stevania
- Senin, 10 Agustus 2020 - 11:03 WIB
WowKeren - Wonho diketahui memutuskan untuk meninggalkan grup yang membesarkan namanya, Monsta X, pada tahun 2019 lalu karena ia terlibat beberapa skandal. Namun kali ini, penyanyi tampan tersebut secara resmi bersiap untuk debut solonya.
Dilaporkan kembali pada bulan Juli lalu bahwa Wonho sedang mempersiapkan album solonya. Hal ini kemudian ddikonfirmasi oleh agensinya, Highline Entertainment. Pada 7 Agustus lalu, Wonho kemudian meluncurkan logo resminya sebagai persiapan untuk debut solonya.
Lanjutan dari persiapan debut solonya, pada kemarin, Minggu (9/8) pukul 8 malam KST, akun Twitter resmi Wonho membagikan teaser konsep pertama untuk debutnya. Dalam teaser konsep itu terungkap bahwa Wonho akan merilis mini album bertajuk "Part. 1 Love Synonym" pada 4 September mendatang.
Tak hanya itu, diungkapkan juga bahwa pasca debut, Wonho akan berpromosi dengan lagu utama berjudul "Right for Me". Hal ini tentu membuat fans antusias. Bagaimana tidak, ini adalah kegiatan promosi pertama Wonho pasca hengkang dari Monsta X.
Wonho sendiri diketahui hengkang dari Monsta X karena beberapa skandal termasuk narkoba. Namun setelah menjalani penyelidikan, polisi menyatakan bahwa idol tersebut negatif narkoba pada 14 Maret lalu. Wonho pun dibebaskan dari semua tuduhan terkait dengan kasus tersebut dan penyelidikan terhadapnya telah dinyatakan selesai.
Usai terbukti tak bersalah, Wonho akhirnya bergabung dengan Highline Entertainment yang merupakan anak perusahaan dari Starship Entertainment. Tak hanya itu, Wonho juga menandatangani kontrak dengan label Amerika Maverick Management pada bulan Mei.
Terlepas dari hal tersebut, Wonho sendiri sebelumnya telah membeberkan alasannya kenapa ia memilih tetap mundur dari grup meskipun dinyatakan tak bersalah. Dalam wawancaranya bersama Dispatch, Wonho mengklaim bahwa tindakannya ia lakukan demi melindungi grup dan ia merasa tak memiliki pilihan lain.
Tak hanya itu, Wonho juga merasa harus bertanggung jawab terhadap tindakannya di masa lalu yang telah berteman dengan beberapa orang yang memiliki masalah hukum.
(wk/putr)
