Bukan Kelelawar, Pejabat Hong Kong Curiga Hewan Ini yang Sebarkan Virus Corona di Pasar Wuhan
Dunia

Pejabat Hong Kong sekaligus microbiologis Yuen Kwok-yung mengungkapkan kecurigaannya terhadap kucing liar yang dinilai dapat menyebarkan COVID-19 di pasar tradisional Tiongkok.

WowKeren - Sejumlah ilmuwan dan peneliti dari berbagai dunia masih mempertanyakan asal usul virus corona (COVID-19) yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok. Beberapa berpendapat jika virus yang menyebabkan COVID-19 itu tak berasal dari kelelawar seperti yang diklaimkan.

Baru-baru ini, seorang pejabat Hong Kong Yuen Kwok-yung yang mencurigai jika virus COVID-19 disebarkan oleh kucing liar. Pasalnya, kucing liar dinilai dapat menyebarkan virus tersebut saat mereka melewati kios-kios di pasar tradisional Tiongkok untuk mencari makanan.

"Mengingat wabah sebelumnya yang melibatkan makanan laut dan pasar makanan di Wuhan dan Beijing, kami khawatir hal yang sama akan terjadi di Hong Kong, jadi kami telah meminta para ahli untuk memeriksa pasar basah," ujar penasehat pemerintah itu.

"Virus itu bisa saja dibawa oleh kucing, tikus, dan kecoak, terutama karena kita semua tahu kucing suka ikan," lanjut pria yang merupakan microbiologist dan surgeon of pathologist di Hong Kong tersebut. "Mereka mungkin lebih sering berkeliaran di sekitar warung seafood."

Selain teorinya tentang kucing yang dapat menyebarkan virus Corona ke manusia, Yuen mengatakan sumber yang paling mungkin dari wabah Hong Kong saat ini adalah pembawa COVID-19 tanpa gejala yang berjalan melalui pasar. Menurutnya, virus tersebut bisa hidup di meja baja tahan karat yang digunakan di pasar hingga empat hari, karena dapat bertahan di lingkungan sedingin 4 derajat Celcius selama sekitar seminggu.


Namun semua sampel lingkungan di pasar termasuk talenan, es, dan timbangan atau pengukuran dinyatakan negatif untuk virus tersebut. Tidak seperti pasar di Wuhan, Beijing dan daratan Tiongkok lainnya. Hal ini diakrenakan pasar tradisional Hong Kong tidak menjual daging buruan.

Diketahui, kucing memang dapat tertular virus Corona dari manusia, tetapi belum ada bukti yang menunjukkan mereka dapat menularkan virus ke manusia. Setidaknya delapan hewan peliharaan keluarga dinyatakan positif mengidap virus Corona di Hong Kong, termasuk kucing short-hair Skotlandia.

Penjual ikan, penjual daging dinyatakan positif COVID-19 ketika 15 kasus baru tercatat di pasar Hung Hom dan Two Kwa Wan di Hong Kong minggu lalu. Daerah tempat makanan laut, daging sapi, dan domba dijual ditemukan memiliki lebih banyak jejak virus Corona.

Pedagang makanan laut yang terinfeksi menunjukkan gejala lebih awal. Apabila temuan kasus ini terus berlanjut dikhawatirkan beberapa daerah yang terdampak akan melakukan lockdown seperti yang terjadi pada Wuhan di awal tahun ini.

Sementara itu, hingga saat ini Hong Kong telah mencatat total 4.149 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi. Adapun tambahan kasus baru pada beberapa hari terakhir berjumlah 72 orang.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait