Adhisty Zara dibicarakan karena beredar video cewek mirip dengannya yang membiarkan cowok diduga Zaki Pohan memegang buah dadanya. Beberapa selebriti ikut berkomentar.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 20 Agustus 2020 - 11:25 WIB
WowKeren - Video cewek mirip Adhisty Zara yang tak menolak saat dadanya dipegang cowok diduga Zaki Pohan sukses menggegerkan jagat maya. Video tersebut dibagikan Zara melalui InstaStory. Namun hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari pihak Zara maupun Zaki.
Nama Zara sempat memuncaki trending topic Twitter Indonesia usai video skandal itu tersebar. Warganet ramai memberikan cibiran, terutama karena Zara membintangi film "Dua Garis Biru" yang memberikan edukasi terkait seks di luar nikah. Di sisi lain, sederet public figure ramai memberikan pembelaan.
Meski tak menyebutkan nama Zara, cuitan Teuku Rizky diduga sedang membicarakan mantan personel JKT48 tersebut. Rizky tampak menyayangkan warganet yang terlalu berlebihan menghujat Zara.
"Blunder dikit aja cepet banget nyebarnya," tulis Rizky melalui akun Twitter miliknya. "Nanti kalo udh klarifikasi terus stress baru lo pada ngomongin mental health."
Komedian Arie Kriting juga memilih menuliskan pesan bijak yang pernah didengarnya. "Ku pernah dengar seorang bijaksana yang mengatakan, tidak ada yang lebih hina dari pada orang yang terus memukuli orang lain yang sudah terjatuh," kata Arie.
Aktor Deva Mahenra mengaku heran ketika melihat komentar warganet yang cenderung menghakimi. Menurut Deva, warganet semestinya paham apabila setiap orang bisa bersalah dan mempunyai kesempatan untuk belajar dari kesalahan tersebut.
"Mudah memang berkomentar, tetapi bagaimana dengan mereka yang sedang sulit-sulitnya merasa? Kecenderungan menghukum hidup seseorang, semestinya dibarengi pula dengan kemampuan memosisikan diri," ungkap Deva. "Siapa saja akan salah. Siapa saja boleh belajar. Siapa saya bermulut paling besar."
Kunto Aji seolah sependapat dengan Deva. "Prof, suatu saat kita juga bikin salah lho, jangan gitu-gitu amat," pungkas pelantun lagu "Pilu Membiru" tersebut.
(wk/nere)
