Hasyakyla Utami kakak Adhisty Zara nangis-nangis curhat di media sosial imbas di-bully perkara tato. Ia menyebut masalah ini membuatnya makin jauh dari keluarga dan berimbas pada pekerjaan sang ibu.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 01 Februari 2024 - 11:44 WIB
WowKeren - Adhisty Zara memperlihatkan dukungan untuk sang kakak, Hasyakyla Utami di tengah masalah tato yang viral. Mulanya, Hasya muncul lewat beberapa video pendek sambil menangis. Hasyakyla dibuat tersinggung oleh pemberitaan salah satu media yang membahas soal tatonya.
Buntut hal itu, Hasyakyla merasa di-bully hanya karena tato. Ia juga mengaku hubungannya dengan keluarga kian buruk imbas pemberitaan tersebut. Mirisnya, kerjaan sang ibu kini ikut terancam. Ia pun tak terima dan memperlihatkan aksi protes lewat Twitter dan Instagram-nya.
”Sekarang kerjaan nyokap gue terancam, kerjaan gue juga terancam, terus hubungan gue sama keluarga semakin buruk karena berita yang lo buat, gue frustasi banget, sekarang kerjaan nyokap gue terancam, emang kenapa sih, cuman gara-gara tato men,” kata Hasya.
Karena masalah ini, Hasyakyla banjir akan dukungan dari warganet. Begitu juga, Zara selaku adik yang terlihat membela sang kakak. Zara membagikan fotonya bersama Hasyakyla dengan efek hitam putih.
”You’ll be okay ca💪🏼 (kamu akan baik-baik saja ca),” tulis Zara menguatkan sang kakak.
Zara percaya kakaknya itu akan baik-baik saja. Pasalnya, Hasyakyla dianggap Zara sebagai sosok yang paling kuat yang pernah ia temui. Zara memastikan dirinya akan selalu berdiri di belakang sang kakak. Ia juga mengutarakan rasa cintanya yang begitu besar pada sang kakak.
”Love you sis. I always got your back & I promise she’ll be okay. You’re the strongest person I know. (Aku mencintaimu kak. Aku akan selalu ada di belakangmu dan akan kupastikan bahwa dia adalah orang terkuat yang pernah aku tahu),” bunyi dukungan Zara untuk sang kakak.
Dukungan Zara untuk Hasyakyla ini lantas mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Banyak orang meminta Zara untuk menjaga dan mengawasi Hasyakyla di masa-masa sulit seperti ini.
(wk/Sisi)