Istri Plt Bupati Sidoarjo Positif COVID-19, Dinkes Akan Tes Semua Anggota Keluarga
Nasional

Istri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin alias Cak Nur, dintyatakan positif terinfeksi COVID-19. Dinas Kesehatan setempat pun akan melakukan tes swab kepada seluruh anggota keluarga almarhum.

WowKeren - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Ahmad Syaifuddin alias Cak Nur, dikonfirmasi meninggal karena virus corona (COVID-19) pada Sabtu (22/8) lalu. Diketahui, istri dari Cak Nur, Turidatus Salimah, juga dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan tersebut.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman. “Baru istrinya (positif COVID-19),” ujarnya pada Minggu (23/8).

Setelah hasi tes tersebut keluar, istri Cak Nur diminta untuk isolasi mandiri di rumahnya, di Janti, Waru, karena yang bersangkutan memang tidak menunjukkan gejala klinis COVID-19 atau tanpa gejala. Lebih lanjut, Dinkes Sidoarjo pun akan segera melakukan tes swab terhadap semua anggota keluarga mendiang Cak Nur.

Menurut Syaf, hal ini perlu dilakukan karena semua anggota keluarga di rumah mereka di Janti, Waru, jadi kontak erat. “Besok seluruh kontak yang di rumah akan kami swab,” katanya.


Selain melakukan rangkaian tes COVID-19 pada keluarga Cak Nur, Dinkes Sidoarjo juga akan melakukan pendataan atau melacak siapa saja yang pernah kontak dengan almarhum selama 10 hari terakhir.

Diketahui, 10 hari sebelum wafat kondisi kesehatan Cak Nur tidak menampakkan gejala. Pasalnya, pada Rabu lalu, Cak Nur sempat mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Sidoarjo. “Kami akan mendata siapa saja yang kontak erat dengan beliau,” terangnya.

Rencananya, terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan Mendiang Cak Nur, Dinkes akan menggelar tes swab massal Senin (24/8) bersamaan dengan tes swab terhadap keluarga Cak Nur. “Besok Senin, keluarga dan ajudannya, semuanya akan kami swab,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diketahui, Almarhum Wakil Bupati dua periode itu meninggal Sabtu (22/8) sore akibat mengalami hipoksia dan koagulasi akibat penyakit COVID-19 yang dia derita. Almarhum telah disemayamkan di Pendopo Delta Wibawa dan nantinya akan dibawa ke Janti untuk dikebumikan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait