Jelang Dibuka Bagi Turis Asing, RSUD Klungkung Malah Sulap Ruang VIP untuk Pasien COVID-19
Nasional

Bali rencananya siap kembali menerima turis asing mulai September 2020. Namun kekinian RSUD Klungkung malah terpaksa mengalihfungsikan ruang VIP usai 'kebanjiran' pasien COVID-19.

WowKeren - Bali diketahui sudah mencoba menormalkan kembali sektor pariwisata mereka dengan mengizinkan turis domestik masuk mulai 31 Juli 2020 kemarin. Bahkan Bali berencana untuk membuka pintu bagi wisatawan mancanegara mulai September 2020 mendatang, yang tampaknya perlu dipikirkan ulang karena fakta berikut ini.

Dilaporkan oleh IDN Times Bali, saat ini beberapa fasilitas kesehatan di Pulau Dewata sudah harus memutar otak untuk menyediakan lebih banyak kapasitas bagi pasien COVID-19. Hal ini terbukti dari RSUD Klungkung yang "menyulap" ruangan VIP sebagai ruang isolasi khusus pasien COVID-19.

Pihak manajemen RSUD Klungkung menyebut sirkulasi pasien pada awal bulan Juli sampai awal Agustus 2020 cukup terjaga. Namun memasuki pertengahan Agustus 2020 pasien yang masuk terus bertambah dengan beberapa di antaranya dalam kondisi berat serta kritis.

Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, menyebut sudah ada 77 pasien COVID-19 yang dirawat di faskes itu. Sebanyak 51 di antaranya merupakan pasien terkonfirmasi, sedangkan 26 lainnya suspek.


"Kondisi ini membuat ruang isolasi semua penuh, ruangan ICU khusus COVID-19 juga penuh. Kami dari manajemen RSUD Klungkung langsung rapat untuk mencari solusi terkait hal ini," ujar Kesuma, Kamis (20/8) pekan lalu.

Solusinya adalah dengan mengalihfungsikan sementara ruang VIP atau Paviliun untuk ruangan isolasi pasien COVID-19. Pertimbangannya adalah lokasi Ruang VIP yang terpisah sehingga lebih aman untuk isolasi pasien COVID-19.

"Keputusannya, pelayanan VIP kami tutup untuk pasien umum. Kami jadikan ruang isolasi COVID-19. Walaupun selama ini pelayanan ruang VIP menjadi sumber pendapatan dari RSUD Klungkung," terang Kesuma, dikutip pada Senin (24/8).

Kebijakan ini diimplementasikan usai berkonsultasi dengan Bupati Klungkung yang merupakan pemilik RSUD. Dengan demikian, saat ini RSUD Klungkung memiliki kapasitas 92 tempat tidur ruang isolasi biasa, 14 tempat tidur ICU COVID-19 dewasa, dan 6 tempat tidur isolasi bayi COVID-19.

"Semua kami siapkan bertahap," pungkas Kesuma. "Awal September saya rasa semua sudah siap, dan kami berharap tidak ada lagi penambahan kasus COVID-19 di Klungkung."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait