Jokowi Sebut Menko Luhut 'Kunci Utama' Cegah Resesi Kuartal III 2020, Kok Bisa?
Instagram/luhut_binsar_pandjaitan
Nasional

Jokowi menilai perekonomian Kuartal III 2020 bisa diselamatkan bila sektor investasi digenjot. Oleh karenanya Jokowi secara spesifik meminta agar Menko Luhut dan Kepala BKPM Bahlil bekerja ekstra.

WowKeren - Indonesia berusaha sedaya upaya untuk mencegah masuk ke jurang resesi pada Kuartal III 2020. Tentu saja hal ini bisa tercapai apabila pertumbuhan ekonomi di kuartal tersebut tidak mencapai nilai minus, sesuatu yang cukup berat di tengah krisis akibat wabah COVID-19.

Hal ini pun disadari oleh Presiden Joko Widodo, seperti disampaikan dalam rapat terbatas Senin (24/8). Menurutnya pandemi COVID-19 menyebabkan sektor ekspor dan pendapatan pajak juga jadi sulit.

Daya beli masyarakat pun saat ini sedang tak bisa digenjot. Malah daya belinya menurun drastis akibat berlakunya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membatasi okupansi hotel, restoran, sampai pariwisata.

"Untuk meningkatkan ekspor sulit pasarnya, konsumsi domestik daya beli juga, informasi ke Bapak Ibu semua penerimaan pajak di bulan Juli mulai stuck lagi," jelas Jokowi di Istana Negara. "Daya beli masyarakat sudah mentok lagi karena terkendala, misalnya restoran hanya buka 50 persen, tempat wisata, okupansi hotel juga belum bisa tinggi."

Bila semua sumber pendapatan tak lagi bisa digenjot, maka saat ini Indonesia hanya bisa bergantung pada sektor investasi. Menurut mantan Wali Kota Solo itu, jumlah investasi asing yang masuk bisa menjadi jurus untuk mengungkit ekonomi agar tidak mengalami resesi.


"Harus ada jurus lain yang bisa kita lakukan yaitu dengan meningkatkan investasi agar kuartal ketiga bisa mengungkit. Saya kira kuncinya di investasi," kata Jokowi, dilansir dari Kumparan.

Oleh karena itulah Jokowi pun langsung menyasar dua pihak yang mesti menjadi kunci solusi selamatnya Indonesia dari jurang resesi. Yakni Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Jokowi berharap kombinasi kerja Luhut dan Bahlil bisa menggejot sektor investasi. Harapannya pertumbuhan investasi harus dijaga supaya tidak jatuh lebih dari minus 5 persen.

"Saya minta Pak Menko Maritim yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita di kuartal ketiga. Kuncinya selain konsumsi domestik," ujar Jokowi.

"Hanya satu yang penting lagi, jangan sampai investasi tumbuhnya minus di atas 5 persen," imbuhnya. "Tadi malam saya udah ngomong dengan Kepala BKPM, Bahlil sudah menyanggupi, 'sanggup Pak Rp 213 triliun'."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait