Seperti Sekolah, Ahli Sarankan Bioskop Cuma Buka di Zona Hijau-Kuning
Rawpixel/Teddy Rawpixel
Nasional

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono, juga menyarankan adanya pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pengunjung bioskop.

WowKeren - Rencana pembukaan kembali bioskop Indonesia di tengah pandemi virus corona (COVID-19) kini tengah ramai didiskusikan. Satuan Tugas Penanganan COVID- 19 menyatakan bahwa bioskop akan kembali dibuka karena kegiatan menonton film juga bisa meningkatkan imunitas masyarakat.

Terkait wacana ini, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono, turut angkat bicara. Menurut Miko, pemerintah boleh membuka kembali bioskop di tengah pandemi corona, namun hanya di zona hijau dan kuning.

"Buka bioskop boleh kalau itu daerah hijau dan daerah kuning," tutur Miko dilansir Kompas.com pada Selasa (1/9). Hal ini serupa dengan ketentuan pemerintah yang hanya membolehkan pembelajaran tatap muka bagi sekolah di zona hijau dan kuning.

Lebih lanjut, Miko menekankan bahwa protokol kesehatan untuk mengantisipasi COVID-19 juga harus diterapkan dengan ketat jika bioskop dibuka. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak (physical distancing), hingga mencuci tangan dengan sabun.


Selain itu, Miko juga menyarankan adanya pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pengunjung bioskop. "Ditambah lagi harusnya, penontonnya diperiksa KTP-nya. Dia dari zona merah atau zona kuning," kata Miko.

Miko juga menyatakan bahwa para pengunjung bioskop, khususnya di DKI Jakarta, wajib menggunakan face shield. Pasalnya, Miko menilai penggunaan face shield tersebut dapat mengurangi potensi penularan COVID-19 di tempat umum.

"Kemudian pastikan bahwa studionya ada ventilasi yang baik," terang Miko. "Jangan mengandalkan AC."

Untuk daerah yang masih berstatus zona merah alias berisiko tinggi COVID-19, Miko menyarankan agar bioskop tak kembali dibuka dahulu. Pasalnya, tingkat penularan COVID-19 di zona merah cukup tinggi.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menyebut bahwa kegiatan menonton film, yang lazim dilakukan di bioskop, adalah hiburan dan bermanfaat meningkatkan imunitas masyarakat. Pasalnya, masyarakat dinilai dapat merasa bahagia usai menonton film di bioskop. Wiku pun menegaskan bahwa kebijakan ini sudah dikaji secara mendalam oleh tim pakar, dengan mempertimbangkan banyak aspek.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru