Anies Baswedan tetap ingin membuka bioskop di tengah pandemi corona, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo bongkar janji Gubernur DKI jika sampai terjadi pelanggaran.
- Ruth Meliana
- Rabu, 02 September 2020 - 08:33 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rupanya semakin yakin untuk melakukan pembukaan bioskop di tengah pandemi virus corona. Ia bahkan telah bertemu langsung dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Doni Monardo untuk berdiskusi soal rencana pembukaan bioskop di ibu kota.
Doni Monardo lantas membeberkan hasil pertemuannya dengan Anies. Ia mengatakan jika Anies telah berjanji akan mengawasi secara serius pembukaan bioskop di tengah pandemi virus corona.
Selain itu, Doni menyebut Anies juga telah berjanji akan langsung menutup bioskop jika sampai ada pelanggaran protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Mengenai pro dan kontra, Doni berpendapat jika masyarakat saat ini sudah dewasa dan dapat menilai aktivitas mana yang aman dan tidak selama pandemi.
”Terkait pembukaan bioskop, mulai pra kondisi. Gubernur (Anies) janji ketika ada pelanggaran langsung ditutup,” kata Doni seperti dilansir dari Detik, Selasa (1/9). “Jadi kita yakin masyarakat kita sudah cukup dewasa untuk menilai mana yang aman dan yang beresiko.”
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan rencananya untuk membuka bioskop di ibu kota. Saat ini, ia menjelaskan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menyusun regulasi dan aturan yang akan diterapkan selama bioskop dibuka.
Adapun aturan yang akan diterapkan menjelaskan bagaimana protokol kesehatan COVID-19 akan berjalan di lingkungan bioskop. Dalam penjelasannya, Anies mengatakan akan ada kualifikasi siapa saja yang boleh menonton bioskop hingga rencana pembelian tiket harus dilakukan secara online guna menghindari transmisi virus corona.
”Pertama, kita akan menyiapkan regulasi secara lengkap,” kata Anies dalam tayangan yang disiarkan langsung di YouTube BNPB, Rabu (26/8) lalu. “Dan regulasi itu memasukkan semua unsur yang tadi disampaikan Prof Wiku.”
”Pertama, soal kualifikasi siapa saja yang bisa ikut menonton di biskop,” sambungnya. “Kedua soal pemesanan tiket yang semua harus dilakukan secara online, dan tidak ada pembelian tiket di lokasi.”
Selain itu, Anies juga mengaku sedang mencari solusi terkait penyebaran virus corona melalui airborne yang berpotensi terjadi di dalam bioskop. Oleh sebab itu, ia meminta pengelola bioskop untuk selalu memperhatikan sirkulasi udara.
”Kemudian juga tentang masker, filtrasi udara, lalu pembersihan secara teratur, kemudian juga pengaturan tempat duduk di dalam bioskop,” jelas Anies. “Dan kewajiban menaati prinsip 3M untuk para karyawan dan proses menuju dan keluar dari lokasi.”
(wk/lian)
