Nadiem Kaji Penyederhanaan Kurikulum Baru, Siap Diterapkan untuk Tahun Ajaran 2021/2022
Nasional

Berdasarkan arahan Presiden Jokowi, Kemendikbud menyebut kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia dinilai perlu dilakukan perubahan agar sesuai dengan kebutuhan.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk melakukan penyederhanaan terhadap kurikulum tahun 2013. Untuk itu saat ini, Kemendikbud tengah mengkaji rencana tersebut.

Rencananya, kurikulum ini akan diterapkan pada tahun ajaran depan. "Paling mungkin diterapkan melalui tahun ajaran 2021/2022," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Maman Fathurrohman dilansir detikcom Senin (7/9).

Saat ini, kurikulum baru itu masih dikaji dan disosialisasikan di internal Kemendikbud. Untuk selanjutnya, akan dilakukan uji publik dalam waktu dekat.

"Dalam proses kajian, dan pada prinsipnya sudah sosialisasi pada internal Kemdikbud (pada seluruh Direktorat Jenderal dan berbagai Direktorat teknis)," jelas Maman. "Kemungkinan dalam waktu dekat akan melibatkan masyarakat untuk keperluan semacam uji publik."


Ia melanjutkan, penyederhanaan kurikulum ini dilakukan sesuai arahan dari Jokowi. Kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia dinilai perlu dilakukan perubahan agar sesuai dengan kebutuhan.

"Sesuai arahan Presiden pada Mendikbud bahwa perlu perubahan pada kurikulum," lanjut Maman. "Dalam hal ini, sesuai paradigma bahwa kurikulum diterapkan sesuai kebutuhan dan kemampuan satuan pendidikan."

Dalam kurikulum baru tersebut, nantinya akan ada banyak opsi kontekstual, misalnya terkait ketersediaan buku dan modul pembelajaran. "Oleh karena itu perlu banyak pilihan atau kebebasan untuk model Kurikulum yang kontekstual sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta didik dan satuan pendidikan. Satuan pendidikan dapat menggunakan yang disiapkan pemerintah dan atau mengembangkan sesuai karakteristik atau visi dan misi sekolah," jelasnya.

Nadiem menyebut jika uji coba kurikulum baru itu akan dilakukan pada 2021 mendatang. Menurutnya, masa pandemi ini merupakan kesempatan untuk menerapkan kurikulum yang disederhanakan. Seperti kurikulum darurat.

"Tentunya dengan pandemi ini, dengan kurikulum darurat kita banyak kesempatan untuk mengetes," ungkap Mendikbud. "Karena kurikulum darurat yang dikeluarkan pun sudah melalui penyederhanaan yang cukup baik menurut kami."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait