Hotman Paris ikut menyampaikan pujian pada pengadilan Singapura yang mengurusi masalah seorang TKI dengan seorang konglomerat di sana. Hotman menyebut jika kabar tersebut sedang heboh di Singapura.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 08 September 2020 - 18:17 WIB
WowKeren - Hotman Paris Hutapea merupakan salah satu pengacara sukses kenamaan Indonesia dengan kekayaan yang sudah tidak diragukan lagi. Meski begitu, Hotman Paris dikenal sebagai sosok yang masih peduli dengan sesama. Tak jarang, Hotman Paris ikut menyoroti beragam masalah hukum yang menjerat rakyat kecil.
Seperti yang dialami salah satu TKI asal Jawa Timur di Singapura. TKI yang bernama Parti Liyani itu dikabarkan berjuang melawan seorang bos Changi Airport Group, yang menuduhnya secara sepihak. Setelah 4 tahun berjuang, pihak pengadilan Singapura pun memenangkan pihak Parti.
Atas keadilan yang ditegakkan oleh pengadilan Singapura, Hotman Paris pun ikut menyampaikan pujiannya. "Hebat pengadilan Singapore: memenangkan pembantu Indonesia Vs Konglo orang kuat Singapore! Heboh berita ini di Singapore! Semula pembantu Indonesia di vonis 2.5 tahun penjara tapi bebas di tingkat banding! Diduga tuduhan rekayasa pencurian! Bravo TKW dari nganjuk Jatim!!" tulis Hotman pada Selasa (8/9).
Hotman Paris juga ikut mengunggah sebuah artikel yang memuat kabar tersebut. Pengacara yang sempat mendampingi penyanyi, Syahrini, dalam kasus Abraham Samad itu sepertinya ikut senang dengan keadilan yang diterima Parti Liyani setelah berjuang selama 4 tahun.
"Pembantu dari Indonesia mengatakan bahwa dirinya memaafkan bos dari Changi Airport Group Singapura, Liew Mun Leong atas tuduhan pencuriaan kepadanya. Warga Indonesia, Parti Liyani, 46 tahun, berjuang selama 4 tahun untuk membersihkan namanya setelah dituduh oleh Liew Mun Leong telah mencuri dari keluarganya," bunyi artiket tersebut dalam bahasa Inggris.
Dalam artikel itu, Parti disebut sudah memaafkan perbuatan sang konglomerat. Tapi Parti juga meminta agar Leong menyampaikan permintaan maaf di depan publik dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Dia berkata dia memaafkan Leong, tapi meminta keluarganya untuk jangan pernah melakukan hal yang sama ke pekerja lain dan dia berkata ingin Liem untuk menyampaikan permintaan maaf di depan publik," bunyi lanjutan artikel tersebut.
(wk/amel)
