Sebelumnya Mbah Mijan sempat meramal ada tragedi pada 22 November 2020. Kini paranormal kondang ini malah meminta publik melupakan prediksinya tersebut, ada apa?
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 18 September 2020 - 18:19 WIB
WowKeren - Baru-baru ini paranormal kondang Mbah Mijan menulis kata "tragedi" dengan huruf kapital serta deretan angka yang bila disusun menjadi 22 November 2020. "2.0.2.0.1.1.2.2 'TRAGEDI'," tulis Mbah Mijan.
Ramalan Mbah Mijan tersebut sukses menghebohkan publik. Namun nyatanya ada juga netizen yang sempat protes karena ramalan Mbah Mijan dinilai kurang spesifik.
Kini, Mbah Mijan malah meminta netizen untuk melupakan ramalannya tersebut. Ia mengklaim deretan angka tersebut hanya digit biasa. Walau begitu, pria asal Kebumen, Jawa Tengah ini menaruh kecurigaan besar pada beberapa peristiwa viral yang belakangan ini terjadi.
"Lupakan gambar berikut, ini hanya digit biasa. Mbah sedang curiga dengan sebuah pengkondisian jangka pendek dan jangka panjang," tulis Mbah Mijan lewat postingan Instagram pada Jumat (18/9). "Kejadian pengguntingan bendera merah putih, pembakaran, penginjakan, hingga dioles darah haid secara sengaja, sungguh membuat Mbah curiga."
Mbah Mijan pun mengingatkan untuk selalu waspada. "Semua pihak harus hati-hati dan waspada, jangan sampai kecolongan. Kita harus saling mengingatkan dan berbagi kode tak kode kode," sambungnya.
Meski demikian, Mbah Mijan masih menerima nyinyiran soal hal tersebut. Bahkan ada netizen yang menyebut Mbah Mijan pengikut kaum dajal akibat ramalannya tersebut. "Tragedi gaib di kelurga mu ,Amin Allah humma Amin ya Allah , dunia udha moderen , Masi ada orang kek begini, tolong pindahin dia dari bumi ini ya Allah , aku gak tega liat orang yg sok tau lebih dari mu ya Allah , pengikut kaum dajal dan Fir'aun,@mbah_mijan," tulis netizen di Twitter.
Menanggapi hal tersebut, Mbah Mijan memberi balasan menohok. Ia menyebut ramalannya bukan merupakan sesuatu hal yang salah.
"Ampuun dah ah, ngakak. Bego yakk!!! Parah netijen wkwkwkwkwk. Salahnya dimana sih dengan ketikan 2.0.2.0.1.1.2.2?" balas Mbah Mijan. "Semoga doa burukmu untuk keluargamu, Aamiin."
(wk/tria)
