Joko Anwar nyatanya mendapat pesan untuk menunda jalannya Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember. Diketahui keputusan tetap menggelar Pilkada memang menuai banyak kritik.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 24 September 2020 - 14:51 WIB
WowKeren - Sutradara kondang Joko Anwar rupanya terseret dalam Pilkada 2020 yang akan digelar dalam situasi pandemi Covid-19. Diketahui Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 harus tetap digelar di tengah pandemi virus corona.
Keputusan Jokowi tersebut mendapat sejumlah kritikan dari sejumlah pihak, tak terkecuali netizen. Seorang netizen dengan nama akun @bitxt meminta untuk menunda Pilkada demi rakyat. Menariknya, netizen tersebut justru menandai akun Twitter Joko Anwar agar opininya didengar.
"Tolong pak tunda dulu pilkadanya demi rakyat @jokoanwar," tulis akun @bitxt pada Rabu (23/9).
Joko Anwar rupanya merespon cuitan tersebut. Ia nampak menyanggupi opini netizen tersebut dengan satu kata pamungkas. "Baiiik..." balasnya.
Sontak balasan sutradara film "Perempuan Tanah Jahanam" itu langsung ramai dikomentari warganet dengan beragam reaksi. Tak sedikit netizen mengaku terhibur hingga terbahak menanggapi netizen salah server tersebut.
"NGAKAK BANGET ASTAGA," tulis akun @alex***. "Selucu ini salah tag," sambung akun @eti***. "Ahahha bengek mana dibalas lagi," tambah akun @monica***. "Wkwkw yaampun," seru akun @oni***. "Beda joko," komentar akun @rzd***. "Udah tau ga bakal di notice sama joko yang presiden jadi mentionnya ke joko yang anwar," sahut akun @maso***.
"Trial menjadi presiden," tambah akun @slow***. "Salah server," imbuh akun @hae***. "Teaser jd presiden," tulis akun @kha***. "Saking susahnya yg asli buat mbalesnya, wkwkwkwk lets vote for president buat om joko anwar," kata akun @yeffa***.
Untuk diketahui, rencananya Pilkada 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang. Padahal sebelumnya desakan untuk menunda Pilkada 2020 datang dari berbagai pihak lantaran bahaya virus corona (COVID-19) masih mengintai.
(wk/tria)