Bella Shofie menceritakan kegiatannya selama tinggal di Pulau Buru, Maluku bersama suami tercinta, Daniel Rigan. Beberapa diantaranya Bella menjadi petani serta desainer.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 07 Oktober 2020 - 21:03 WIB
WowKeren - Sejak pandemi Covid-19, Bella Shofie tinggal di Pulau Buru, Provinsi Maluku bersama sang suami tercinta, Daniel Rigan. Bella pun menceritakan kegiatannya baru-baru ini saat ikut suami terjun ke sawah.
Daniel Rigan yang merupakan pria asli Maluku ini mengembangkan padi hotong di Pulau Buru. Diketahui padi hotong adalah sumber makanan non beras yang dibudidayakan di Pulau Buru, Maluku dengan kandungan karohidrat yang memiliki kemiripan dengan karbohidrat pada beras di Indonesia.
"Kemarin nggak ada misi apa-apa ya, saya sebagai putra daerah di sana jadi pemerintah kita minus 5 persen keadaan ekonomi kita jadi saya sebagai putra daerah membangun ekonomi kerakyatan lewat potensi yang kita punya di Pulau Buru," kata Daniel Rigan saat ditemui WowKeren pada Rabu (7/10).
"Kita punya kualitas padi hotong yang tidak ada di Indonesia cuman ada di situ kena gluten free sehingga kita kembangkan untuk jumlah besar sehingga kita bagikan untuk masyarakat," sambung Daniel Rigan.
Bella mengungkap aksinya bersama suami semata-mata untuk mensejahterahkan pangan masyarakat di sana. "Jadi kita fokus untuk membantu masyarakat disana," jelasnya.
Penampilan Bella saat turun ke sawah mengenakan busana mewah rupanya juga menjadi sorotan. Daniel Rigan menyebut busana mewah yang dipakai Bella adalah desainnya sendiri. Ia juga memberi penjelasan soal busana mewah sang istri yang disebut-sebut senilai Rp 1 miliar.
"Sebenernya enggak (bukan busana mewah)," jelas Bella. "Itu desainnya dia sendiri, ada yg bilang harganya Rp 1 milyar, itu desain Bella sendiri, jadi kemana-mana itu dia selalu pakai produknya dia sendiri," kata Daniel Rigan.
"Tapi kalau orang-orang bilang harganya Rp 1 milyar baguslah, berarti kan kualitasnya dia baik kan," lanjut Daniel.
Penampilan mewah Bella saat turun ke sawah adalah ide Daniel. Rupanya dengan hal tersebut, Daniel ingin memperlihatkan bahwa petani punya masa depan dan bisa bergaya.
"Sebenernya begini, saya yang memberikan dia ide itu," ujar Daniel Rigan. "Selama ini petani disebut pekerja pinggiran, tetapi kebetulan saya lihat secara bisnis, petani itu punya prospek ke depan bisa mengelola lahan hotong."
"Dia (Bella) juga bisa tampil jadi pengusaha, saya mau mengubah citra, bahwa petani bukan pekerja pinggiran, tetapi petani juga punya masa depan, kita munculkan itu," sambung Daniel. "Jadi nggak harus yang pakaian pakaian lusuh ke sawah," timpal Bella.
Bella pun mengaku begitu senang saat terjun ke sawah. Perempuan berusia 28 tahun ini merasa kini hidupnya lebih bermanfaat.
"Alhamdulilah ada kepuasan tersendiri ya, ada happy banget, jadi hidup aku tuh kaya berguna untuk orang," kata Bella. "Jadi itu sih tujuannya ya sayang, kita harus hidup untuk orang lain."
Daniel Rigan kemudian menjelaskan alasan mengajak Bella turun ke sawah. Ia ingin menjadikan sang istri sebagai brand ambassador padi hotong.
"Bella ini saya ajak kesana karena dia ini banyak yang saya persiapkan untuk jadi brand ambassador produk-produk itu, ketika dia masuk sebagai brand ambassador kita kasih gratis petani-petani disana," ujar Daniel Rigan.
"Ya orang lebih cepet membeli, ya karena dia (Bella) punya Instagram aja dia ada 3 juta followers cukup untuk membuka pasar untuk mereka, itu tujuannya," pungkas Daniel.
(wk/tria)
