Belasan Buruh Tangerang Reaktif Corona Saat Demo Tolak UU Ciptaker
Nasional

Peristiwa aksi demonstrasi penolakan UU Ciptaker di Tangerang, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 temukan belasan buruh terindikasi positif corona melalui rapid test.

WowKeren - Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja telah memicu aksi demonstrasi besar-besaran dari mahasiswa hingga kaum buruh di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu aksi unjuk rasa kaum buruh yang mendapatkan sorotan terjadi di Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pasalnya, sebanyak 12 buruh yang melakukan demo terindikasi positif virus corona atau mendapatkan hasil reaktif. Temuan ini didapat dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang.

Satgas COVID-19 menjelaskan jika pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 96 buruh yang turun ke jalanan pada Selasa (6/9) lalu. Satgas menyebut jika 12 buruh tersebut tidak menunjukkan gejala virus corona atau kemungkinan berstatus orang tanpa gejala (OTG).

”Kita lakukan rapid test kepada buruh pada hari Selasa 6 Oktober,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Kamis (8/10). “Dari 96 orang yang reaktif 12 orang.”


Hendra menjelaskan jika saat ini 12 buruh tersebut telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka semua mendapatkan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Para buruh reaktif COVID-19 juga telah menjalani pemeriksaan swab test dengan metode polymerase chain reaction (PCR) demi memastikan diagnosis. Hasil swab test yang dilakukan di Rumah Sakit Hermina Bitung Tangerang disebut akan keluar dalam waktu 3-5 hari.

”Rabu (7/10) telah di-swab di RS Hermina dan hasil akan keluar 3 sampai dengan 5 hari,” jelas Hendr. “Jadi sementara masih isolasi mandiri.”

Lebih lanjut Hendra menjelaskan jika Satgas juga melakukan rapid test kepada 25 orang pedemo lainnya pada hari ini. Hasilnya, mereka dinyatakan non-reaktif virus corona.

Dinas Kesehatan Tangerang menyatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memantau demonstrasi. Mereka juga telah menerjunkan tenaga kesehatan ke lapangan untuk mengambil sampel dari pendemo secara random demi menekan laju penyebaran COVID-19.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru