Lucky Hakim terlihat mendatangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan status soal laporan dari perempuan yang bernama Dini. Yang mana perempuan itu disebut Lucky pernah menipunya.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 14 Oktober 2020 - 18:31 WIB
WowKeren - Artis Lucky Hakim terlihat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (14/10). Rupanya kehadirannya tersebut tak lain untuk menanyakan status hukumnya terkait laporan seorang bernama Dini.
Yang mana perempuan tersebut melaporkan Lucky atas dugaan pencemaran nama baik. Padahal jauh sebelumnya, Lucky mengabarkan bahwa perempuan tersebut telah menipunya.
"Jadi saya datang ke sini ingin menanyakan kasus di mana saya dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan oleh orang yang namanya Dini," kata Lucky Hakim saat ditemui WowKeren. "Dini ini waktu itu saya katakan bahwa dia menipu saya dan menghilang hingga saya lakukan sayembara banyak yang melaporkan ada di sini, lalu saya laporkan ke Polda."
Dan ternyata setelah Lucky mengecek statusnya di kepolisian, Dini sudah dinyatakan sebagai tersangka. “Manusia yang namanya Dini ini menjadi tersangka dan kini sudah menjadi terdakwa kemudian sudah ditahan di Polda Metro Jaya," tambah Lucky.
Kendati begitu, status tersebut sekaligus membantah soal tudingan Lucky melakukan pencemaran nama baik. "Karena kalau saya melakukan tindak pencemaran nama baik, tidak mungkin dia jadi tersangka dan kini terdakwa," terang Lucky.
Lebih lanjut, Lucky menerangkan bahwa ia menjadi korban penipuan yang melibatkan oknum dari Kementerian Perdagangan. Kerugian yang dialaminya bernilai fantastis mencapai Rp 8,8 miliar.
Kasus ini bermula dari tender pembelian tiket perjalanan dinas yang diikuti Lucky Hakim. Kala itu ia percaya begitu saja karena pelaku menggunakan gedung kementerian untuk menjalankan aksi penipuannya.
“Kalau misalkan kita ditipu di warung kopi atau pinggir jalan, itu salah sendiri. Ibaratnya kamu sudah tahu di pinggir jalan ada orang yang ngaku-ngaku sebagai PNS. Tapi ini kan benar-benar di gedungnya, surat-suratnya lengkap dan banyak sekali surat yang keluar lengkap dari laci di situ,” papar Lucky.
Ternyata bukan hanya Lucky yang menjadi korban penipuan dari pelaku yang bernama Dini dan Muhammad Yusuf. Masing-masing korban mengalami jumlah kerugian dengan nominal yang beragam, mulai dari ratusan juta hingga miliaran.
(wk/lail)
