Alasan Sebenarnya Meghan Markle Jauhi Media Sosial Bikin Prihatin
Selebriti

Meghan Markle mengakui tak memiliki media sosial memang membuat dirinya tak cepat mengetahui segala hiruk pikuk dunia. Namun ia merasa itu lebih baik.

WowKeren - Duchess of Sussex, Meghan Markle, secara terbuka mengaku alasan dirinya menjauhi media sosial, termasuk menutup akun pribadinya sebelum menikah dengan Pangeran Harry. Rupanya bukan karena tuntutan Kerajaan Inggris, alasan utama Meghan menjauhi media sosial miliknya adalah demi dirinya sendiri.

"Untuk kesejahteraan diri saya sendiri, saya sudah lama tak berada di media sosial," kata Meghan dalam sebuah wawancara dengan Fortune. "Saya punya sebuah akun pribadi beberapa tahun lalu, yang saya tutup dan kemudian kami punya akun institusi yang ada di Inggris yang tidak dijalankan oleh kami, tapi keseluruhan tim," lanjutnya.

Meghan mengakui tak memiliki media sosial memang membuat dirinya tak cepat mengetahui segala hiruk pikuk dunia. Namun ia merasa itu lebih baik. "Saya membuat keputusan personal untuk tak memiliki akun, sehingga saya tak tahu apa yang terjadi di luar sana, dan dalam banyak hal itu sungguh membantu saya," imbuh Meghan.

Mantan aktris "Suits" tersebut kemudian menambahkan bahwa ia khawatir terhadap orang yang terobsesi dengan media sosial. "Media sosial memang jadi bagian dari budaya keseharian kita, tapi itu juga sebuah candu," papar ibu satu anak tersebut.


Lebih lanjut, Meghan juga membagikan saran kepada publik yang tengah membangun citra mereka di dunia maya. "Saat kau di luar sana terlibat dengan teman-teman secara daring, sadarilah apa yang kau lakukan. Pahami bahwa hal yang kau lakukan di dunia maya itu tidak dibatasi oleh satu waktu, melainkan tindakan di dunia maya menciptakan ruang gema untuk dirimu sendiri," kata Meghan.

Sebelum membicarakan keprihatinannya terhadap pengguna media sosial, sebelumnya Meghan lebih dulu mencurahkan perasaannya terkait pentingnya kesehatan mental untuk memperingati World Mental Health Day pekan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Meghan tak segan membahas perihal dirinya yang mendapat julukan sebagai orang paling tersakiti di dunia. Sebagaimana diketahui, Meghan memang selalu menjadi target terkait dengan kehidupan pribadinya sebagai bahan pergunjingan di berbagai penjuru sejak ia menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris.

"Saya disebut pada 2019 menjadi orang paling dianiaya di dunia, baik oleh pria maupun perempuan. Kini delapan bulan setelahnya, saya bahkan tak muncul di publik. Saya cuti hamil atau dengan bayi saya," kata Meghan.

"Namun apa yang hanya bisa direkayasa dan digembar-gemborkan, hampir tak akan mungkin bertahan. Ini amatlah besar, tak akan bisa terbayangkan rasanya seperti apa," lanjutnya. "Tak peduli kalian 15 atau 25, bila seseorang mengatakan hal bohong tentang kalian, dampaknya amat merusak pada mental dan kesehatan emosional kalian."

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait