AS Pecah Rekor, Catat Nyaris 80 Ribu Kasus Baru Corona Sehari
AFP/STR
Dunia

Amerika Serikat kembali mencetak rekor terbaru untuk tambahan kasus harian tertinggi COVID-19 yang nyaris menyentuh 80 ribu dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut mencetak rekor tertinggi sejak bulan Juli lalu.

WowKeren - Amerika Serikat kembali mencetak rekor terbaru untuk tambahan kasus harian tertinggi selama pandemi Corona. Pasalnya, dalam 24 jam terakhir, Negeri Paman Sam tersebut melaporkan nyaris 80 ribu kasus baru COVID-19 di wilayahnya.

Dikutip dari AFP, Sabtu (24/10), data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) melaporkan 79.963 kasus Corona tercatat selama 24 jam terakhir -- tepatnya antara Kamis (22/10) pukul 20.30 waktu setempat hingga waktu yang sama pada Jumat (23/10) waktu setempat. Angka tersebut mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian di AS.

Padahal menurut Reuters, rekor tertinggi sebelumnya dicetak AS pada 16 Juli lalu, dengan 77.299 kasus dalam sehari. Dengan lonjakan tersebut, total kasus Corona di AS sejauh ini nyaris mencapai 8,5 juta kasus.

AS telah mendekati batas 80 ribu kasus sehari pada Juli lalu, saat sebagian besar penularan Corona tak terkendali di wilayah selatan seperti di Texas dan Florida. Situasi pandemi Corona terburuk di AS ada di wilayah utara dan tengah-barat, dengan sekitar 35 negara bagian -- dari total 50 negara bagian -- melaporkan kenaikan kasus.


Jumlah tambahan kematian per hari di AS secara luas cenderung stabil sejak awal musim gugur, yakni antara 700 orang hingga 800 orang. Secara keseluruhan, menurut data JHU, total 223.914 kematian akibat Corona kini tercatat di wilayah AS.

AS diketahui melaporkan total kematian terbanyak dibandingkan negara-negara lainnya di dunia, meskipun tidak secara relatif. Baik untuk total kasus maupun total kematian akibat Corona, AS masih menempati peringkat teratas menurut data terbaru JHU.

Sebelumnya, di sejumlah negara bagian AS muncul klaster-klaster baru penyebaran COVID-19. Salah satunya adalah klaster panti jompo Andbe Home yang berlokasi di Norton, Kansas, yang seluruh penghuninya dinyatakan positif COVID-19.

Dari 62 orang penghuni ada 10 orang yang meninggal dunia. Meski begitu, hanya satu penghuni panti jompo yang dirawat di rumah sakit, dengan sisanya menjalani perawatan di rumah.

"Langkah-langkah diambil untuk mencegah wabah lebih lanjut, termasuk mengkarantina penghuni di kamar-kamar mereka dan tidak mengizinkan pengunjung dari luar masuk ke fasilitas," demikian pernyataan Departemen Kesehatan Norton County pada Senin (19/10) waktu setempat.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru