Inovasi pada sektor ini diyakini Jokowi mampu menjadi pilar penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inovasi bisa dilakukan pada modernisasi proses produksi hingga pasca panen
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 30 Oktober 2020 - 11:04 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berharap agar generasi muda tidak malu untuk menjadi petani. Tidak menutup kemungkinan semakin banyaknya pemuda yang terjun langsung ke lapangan menjadi petani maka akan bisa membantu Indonesia terbebas dari belenggu impor pangan.
Dalam skenario yang lebih baik, Indonesia bahkan berpotensi menjadi negara pengekspor pangan sambil memenuhi kebutuhan dalam negeri. Jokowi menegaskan jika menjadi petani adalah suatu profesi yang mulia.
"Saya berharap keberadaan forum petani organik muda ini dapat mengajak lebih banyak anak-anak muda untuk kembali bertani, tidak malu, tidak gengsi," kata Jokowi dalam sebuah forum daring, Kamis (29/10). "Tapi sebaliknya, bangga dan bersemangat karena menjadi petani itu mulia."
Ke depannya, Jokowi memprediksi jika pertanian organik akan memiliki prospek yang bagus dalam pasar industri. Sebab di tengah maraknya tren kembali ke alam atau back to nature, masyarakat saat ini mulai peduli pada kesehatan.
Sehingga inovasi pada sektor ini diyakini Jokowi mampu menjadi pilar penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inovasi bisa dilakukan pada modernisasi proses produksi hingga pasca panen. Mulai dari tahap penanaman, pemeliharaan, hingga pengolahan, dari branding, packaging, hingga pemasaran.
"Dengan pengolahan pertanian secara modern, saya harapkan pertanian dapat tumbuh sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi Indonesia," lanjut Kepala Negara. "Pertanian akan semakin maju. Masyarakat akan semakin lebih sejahtera."
Jokowi berharap minat para pemuda untuk berinovasi dalam bidang pertanian terus meningkat. Ia pun yakin jika hal ini mampu bergilir dengan cepat. Sehingga dengan begitu akan ada harapan untuk regenerasi petani.
"Saya percaya apa yang dilakukan para petani muda organik ini bisa bergulir dengan cepat," kata Kepala Negara. "Memunculkan berbagai inisiatif di kalangan anak-anak muda. Meluaskan minat menjadi petani, dan mendorong regenerasi petani Indonesia."
(wk/zodi)
