Bambang Trihatmodjo dicekal bepergian ke luar negeri akibat kasus utang penyelenggaraan Sea Games tahun 1997. Lalu bagaimana tanggapan Mayangsari atas kasus sang suami?
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 30 Oktober 2020 - 10:04 WIB
WowKeren - Nama Bambang Trihatmodjo terseret dalam kasus SEA Games XIX Tahun 1997. Putra Presiden Ke-2 RI Suharto ini pun dicekal bepergian ke luar negeri, akibat masih memiliki utang sebesar Rp50 miliar dalam penyelenggaraan ajang olahraga terbesar se-ASEAN tersebut.
Tak hanya itu, rekening Bambang juga terancam diblokir jika ia tak kunjung membayar utang kepada negara. Saat diminta untuk menanggapi kasus sang suami, Mayangsari yang sudah lama bungkam akhirnya angkat bicara. Penyanyi berusia 49 tahun tersebut hanya menegaskan bahwa Bambang adalah sosok suami yang baik.
"Iya kalau masalah itu terus terang aja saya enggak mau terlalu menjawab karena itu bukan koridor saya untuk meniawab," ujar Mayang dalam acara "Okay Boss" Trans7 pada Rabu (28/10). "Yang saya tahu suami saya orang baik, dia orang yang sangat-sangat bertanggung jawab dan dia tidak pernah meninggalkan PR-nya. Dan yang saya tangkap pun juga ceritanya itu, kita sangat-sangat terbuka sih. Begitu."
Lebih lanjut, Mayang juga percaya bahwa Bambang tak sepenuhnya bersalah dalam kasus tersebut. Ibunda Khirani Siti Hartina Trihatmodjo pun hanya bisa mendoakan yang terbaik dan mendukung sang suami dalam menghadapi masalah.
"Dari cerita yang terjadi itu saya menanyakan kepada suami saya, 'Apakah itu benar?' Dia hanya mengatakan ya anggap saja sekolah ya, ada kepala sekolah. Ini sebenarnya yang nakal gurunya gitu. Jadi karena dia kepala sekolahnya jadi dia yang nanggung," jelas Mayang. "Wah saya enggak tahu, saya enggak mau ikut campur lah. Maksudnya saya kembalikan bahwa itu benar-benar koridornya suami saya. Saya mendoakan mudah-mudahan beliau sehat selalu. Pokoknya yang sedang dijalanin itu yaitu bentuk tanggung jawab beliau."
Sementara itu, Bambang juga memberikan dukungan untuk Mayang yang kembali berkarier di dunia musik. Mantan suami Halimah Agustina Kamil tersebut diketahui sudah melaporkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada September 2020 lalu, lantaran mencekalnya bepergian ke luar negeri.
(wk/evaa)
