Banyak Produk Halal, Jokowi Ingin RI Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia
Instagram/kemensetneg.ri
Nasional

Saat membuka festival ekonomi syariah Indonesia tahun ini, Jokowi menyebut Indonesia mempunyai produk halal unggulan dari kosmetik, makanan dan minuman, hingga fesyen

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan keinginannya agar Indonesia bisa menjadi pusat fesyen muslim dunia. Menurut Jokowi. Indonesia memiliki modal untuk meraih cita-cita tersebut.

Disebutnya, Indonesia mempunyai produk halal unggulan dari kosmetik, makanan dan minuman, hingga fesyen. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka festival ekonomi syariah Indonesia (ISEF) tahun ini.

"Kita punya banyak produk halal unggulan, kosmetik, makanan dan minuman, fesyen," kata Jokowi, Rabu (28/10). "Untuk fesyen kita bahkan punya cita-cita menjadi pusat fesyen muslim terbesar di dunia."

Selain itu, Jokowi juga ingin agar Indonesia memiliki sebuah ekosistem ekonomi syariah. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk mewujudkannya mengingat Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Namun sayangnya, menurut Kepala Negara, potensi ini belum dimanfaatkan dengan baik.


"Sayangnya potensi besar di Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik," lanjut Jokowi. "Karena itu upaya pengembangan yang integratif dan komprehensif perlu dilakukan."

Untuk bisa memanfaatkan potensi tersebut guna mencapai tujuan yang diinginkan, maka Jokowi menilai perlu adanya pembenahan regulasi. Regulasi nantinya harus bisa mendukung perkembangan industri yang bergerak cepat dan efisien.

"Terakhir, Indonesia sebagai negara populasi islam terbesar dunia," ujar Jokowi. "Saya harap dengan mewujudkan Indonesia menjadi center of excellent hub ekonomi syariah global."

Pengembangan ekonomi syariah yang berbasis sektor riil dan padat karya mampu menyerap banyak tenaga kerja. Begitu pula dengan sektor industri halal yang juga mampu membuka peluang usaha baru.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait