Seorang koordinator dari agency yang menaungi penonton bayaran membeberkan fakta mengejutkan. Salah satunya soal honor bagi penonton bayaran yang berpenampilan menarik.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 03 November 2020 - 20:25 WIB
WowKeren - Niatul Husma, koordinator penonton bayaran dengan bendera Nia Agency blak-blakan mengungkapkan soal honor penonton bayaran. Hal tersebut terungkap ketika ia menjadi bintang tamu di channel YouTube Briz Entertainment.
Dalam kesempatan itu, Nia membongkar bagaimana prosedur memotong honor penonton bayaran yang berada dalam naungan agency-nya. Nia mengaku bahwa belakangan ini pembayaran dari televise semakin lama.
"Dulu zaman 'Extravaganza' kan Rp 15 ribu. Naik, naik, naik sekarang sih ratenya Rp 50ribu. Tapi kan bedanya, zaman dulu dengan Rp 15 ribu gua motong cuma Rp 2 ribu bisa. Karena pembayaran seminggu dua minggu,” ujar Nia. “Ya kalau sekarang elu tahu sendiri lah, enam bulan kadangan."
Dengan rentang tampil dan cairnya bayaran yang cukup lama, Nia pun harus memutar otak agar setiap bulan bisa membayar penonton secara rutin. Nia juga menyebut kalau uang yang diputar tersebut meliputi hak orang lain hingga pinjaman bank.
"Jadi gua motongnya harus lebih gede lagi, karena gua harus presentase per bulan gua harus. Jangan sampai gua ngasih hidup orang banyak tapi guanya yang babak belur,” terang Nia. “Jadi ya udah, kadangan gua kalau Rp 50 ribu, gua kasih Rp 30 - 35 ribu.”
Menariknya lagi, ternyata penonton bayaran ini mendapatkan honor sesuai dengan penampilan mereka. Kendati begitu, penonton bayaran memiliki kelas-kelas tertentu. "Gua nanya, mintanya kelas A, B dan C," ujar Nia.
"Penonton bayaran tuh semakin cantik semakin mahal ya," sahut Rizky. Nia pun membenarkan hal tersebut. Karena honor mahal itu juga sesuai dengan modal untuk menunjang penampilan para penonton bayaran.
"Makin mahal. Kalo dia mau acara-acara kayak ‘Silet Awards’, ‘Insert Awards’,” terang Nia. “Mereka kan dress up, rambut diblow, aksesoris, high heels pake jas gitu beda. Yang kayak gitu bisa Rp 150-an. Tergantung sih, kadang ada yang Rp 150 ada yang Rp 100 ribu.”
“Kadang juga tergantung budget talentnya juga. Kalau awards-awards gitu artis-artisnya pada bagus kan,” pungkas Nia. “Jadi pada mau kan, anak-anak kuliah biasanya pada mau. Mereka saling tahu tapi sudah terbiasa kali ya. Karena mereka mahal, mereka butuh modal. Mereka biasa aja, bajunya biasa aja gua juga maklumin.”
.
(wk/lail)
