Wabah Flu Burung Kembali Muncul, Jepang Musnahkan Ratusan Ribu Ayam
Dunia

Perintah pemusnahan dilakukan setelah peternakan di Mitoyo, prefektur Kagawa, Jepang Barat, melaporkan hampir 3.800 ayam mati dalam empat hari hingga Rabu (4/11).

WowKeren - Otoritas Jepang Barat memusnahkan sekitar 330 ribu ekor ayam. Pejabat dari kementerian pertanian mengatakan sebuah peternakan di Mitoyo, prefektur Kagawa, Jepang Barat, dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan pendahuluan untuk wabah flu burung pada Kamis (5/11) waktu setempat.

Pemerintah akan melakukan tes genetik lanjutan untuk memastikan apakah infeksi itu adalah jenis flu burung H5 patogen tinggi atau patogen rendah. Sebelumnya, pengelola peternakan tersebut telah memberi tahu pemerintah setempat tentang dugaan wabah flu burung pada hari Rabu (4/11). Perintah pemusnahan dilakukan setelah peternakan itu melaporkan hampir 3.800 ayam mati dalam empat hari hingga Rabu.

Kantor berita Kyodo melaporkan wabah itu kembali muncul untuk pertama kalinya di Jepang dalam hampir tiga tahun terakhir dan pemerintah daerah telah meminta bantuan dari angkatan bersenjata. Operasi pemusnahan dimulai pada Kamis (5/11) dan diharapkan rampung dalam sepuluh hari ke depan.

Selain itu, otoritas setempat juga telah melarang peternakan ayam lain dalam radius 10 kilometer dari lokasi infeksi memindahkan unggas dan telurnya. Menurut pemerintah prefektur Kagawa, langkah tersebut mencakup sekitar 4,62 juta ayam di 115 peternakan, tapi belum ada laporan kematian terbaru dari unggas lainnya di zona tersebut.


"Saya tidak mengerti bagaimana infeksi itu berasal sejak kami menerapkan langkah-langkah sanitasi dengan cermat. Saya tidak punya pilihan selain menunggu instruksi dari pihak berwenang," kata pemimpin perusahaan yang mengoperasikan peternakan yang terinfeksi.

Perdana Menteri Yoshihide Suga menginstruksikan anggota kabinet mengambil langkah pencegahan dan membagikan informasi dengan cepat. Dia juga meminta para peternak unggas untuk tetap waspada. Kementerian Pertanian Jepang menyatakan akan menghentikan sementara ekspor ayam dan telur.

Flu burung terakhir terjadi pada musim dingin 2018. Wabah flu burung terakhir di Jepang terjadi pada Januari 2018, ketika 91.000 ayam di sebuah peternakan di kota Sanuki, prefektur Kagawa, dimusnahkan karena jenis flu burung H5N6.

Sedikitnya 26 peternakan ayam jadi pusat perhatian pemerintah prefektur Kagawa. Ayam dan telur dari 26 peternakan tersebut dilarang ke luar dari peternakan.

Ketika itu pemerintah daerah setempat menetapkan area dengan radius 3 kilometer dari peternakan itu sebagai daerah terlarang dan mengisolasi area peternakan dalam radius 10 kilometer.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru