Terkait penangguhan uji coba tersebut, Ahli Farmakovigilan Bio Farma, Novilia, mengatakan perlu adanya investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab terjadinya SAE.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 11 November 2020 - 22:27 WIB
WowKeren - Bio Farma ikut menanggapi Brasil yang menangguhkan uji coba vaksin Sinovac belum lama ini. Uji coba tersebut ditangguhkan menyusul adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius atau Serious Adverse Event (SAE).
SAE merupakan salah satu KIPI serius yang dialami oleh relawan saat uji coba vaksin, tanpa memandang hubungannya dengan obat atau vaksin tersebut. Sedangkan KIPI non serius atau KIPI ringan adalah kejadian medis yang terjadi setelah imunisasi. KIPI ini tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si relawan.
Terkait penangguhan uji coba tersebut, Ahli Farmakovigilan Bio Farma, Novilia, mengatakan perlu adanya investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab terjadinya SAE. Perlu dipastikan apakah hal itu berkaitan dengan vaksin atau bukan.
"Dalam penyelidikan SAE ini, otoritas Badan Pengawas Obat setempat tentu akan dilibatkan," jelas Novilia berdasarkan keterangan tertulis seperti dilansir dari Suara, Rabu (11/11).
Ia menambahkan adalah hal yang wajar jika terjadi penangguhan pada proses uji coba vaksin ini. Penangguhan ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab KIPI serius yang dialami relawan dalam pengujian atau penelitian.
Sementara itu, Sinovac disebut-sebut sudah melakukan komunikasi dengan Butantan Institute dan menyatakan jika kejadian SAE di Brasil tidak ditemukan berhubungan dengan vaksin (co-incident). Butantan rencananya akan bekerja sama dengan Sinovac untuk memproduksi 46 juta dosis vaksin COVID-19.
Presiden Jair Bolsonaro sebelumnya menyatakan bahwa pemerintahannya tidak akan membeli vaksin Sinovac. Ia menegaskan bahwa negaranya tak akan menjadi kelinci percobaan vaksin tersebut.
(wk/zodi)