Dua Pekan Pasca Libur Panjang, Kasus COVID-19 di Jabar Naik
Instagram/dishubjabar
Nasional

Menurut Gubernur Ridwan Kamil, terjadinya kenaikan kasus libur panjang merupakan hal yang wajar sebagai konsekuensi aktivitas warga. Terlebih lagi Jabar memiliki banyak destinasi wisata

WowKeren - Kasus positif COVID-19 di Jawa Barat mengalami kenaikan usai dua minggu momen libur panjang. Diketahui, pada akhir Oktober lalu pemerintah memberikan cuti bersama dalam rangka hari libur Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 29 Oktober.

Meski ada kenaikan, namun jumlahnya tidak begitu besar seperti saat Liburan panjang Agustus lalu. "Ini menandakan protokol kesehatan 3M dan pembatasan destinasi wisata itu dilakukan dengan baik," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil seperti dilansir Antara, Jumat (13/11).

Menurut Emil, terjadinya kenaikan kasus libur panjang merupakan hal yang wajar. Hal itu sebagai konsekuensi aktivitas warga. Terlebih lagi Jabar memiliki banyak destinasi wisata sehingga tak ayal jika wilayah ini banyak diserbu oleh pengunjung bahkan yang berasal dari luar Jabar sekalipun.

"Dan memang risiko tinggi ada di kita karena penerbangan orang jarang," kata Emil melanjutkan. "Sekarang orang berwisata naik sepeda motor atau mobil dan orang Jakarta mayoritas larinya ke Jabar."


Libur panjang tahun ini untuk berikutnya akan jatuh pada akhir tahun saat Natal hingga menjelang tahun baru. Emil pun telah meminta jajarannya untuk melakukan antisipasi dengan merancang sistem pencegahan yang terintegrasi di masing-masing tempat wisata.

Begitu juga di pintu masuk daerah. "hati-hati dan perbaiki (protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung wisata) karena libur panjang akan hadir di bulan Desember," lanjut Emil.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat yang hendak berlibur, untuk memilih destinasi wisata secara cermat. Hal ini bertujuan untuk tidak semakin meningkatkan risiko penularan COVID-19.

Ia berharap masyarakat lebih memperhatikan pertimbangan-pertimbangan terkait COVID-19 sebelum memilih tempat wisata. "Masyarakat harus bisa lebih cerdas dan memilah dengan baik destinasi liburan," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (12/11).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait