Premium Dikabarkan 'Pamit' Dari Jawa-Bali Per 1 Januari 2021, Ini Kata Pertamina
Nasional

Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading Pertamina Putut Andriatno buka suara terkait kabar berhenteninya peredaran BBM jenis premium di Jawa dan Bali per 1 Januari 2021.

WowKeren - PT Pertamina (Persero) dikabarkan tidak akan lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium atau bensin dengan nilai oktan (RON) 88 di daerah Jawa, Madura, dan Bali per 1 Januari 2021. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, MR. Karliansyah dalam diskusi bertajuk "BBM ramah lingkungan" di akun YouTube YLKI ID, Jumat (13/11).

"Syukur alhamdulillah Senin lalu saya bertemu Direktur Operasi Pertamina," ujar Karliansyah dalam diskusi tersebut. "Beliau menyampaikan per 1 januari 2021, Premium di Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) khususnya akan dihilangkan. Kemudian menyusul kota-kota lainnya di Indonesia."

Kendati demikian, hal berbeda justru disampaikan oleh pihak Pertamina. Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading Pertamina Putut Andriatno, menyebutkan jika pihaknya akan tetap menjual BBM jenis Premium selama ada penugasan dari pemerintah. "Selama ada penugasan dari pemerintah, maka Pertamina akan menyediakan Premium," ungkapnya dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (14/11).

Putut menjelaskan, saat ini Pertamina fokus menjalankan Program Langit Biru yakni berupa memberikan diskon atau harga khusus untuk bensin jenis Pertalite atau bensin dengan nilai oktan 90 seharga Premium di SPBU yang masih menjual Premium. "Premium sebagai jenis bahan bakar khusus penugasan masih tetap ada," katanya.


Sebelumnya, CEO Subholding Commercial and Trading Pertamina Mas'ud Khamid sempat menuturkan bahwa perseroan akn mengurangi penjualan Premium secara bertahap dan menurunkan harga bensin Pertalite seharga Premium dalam periode tertentu. Hal ini seiring dengan upaya perseroan untuk mendorong konsumen agar menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.20 tahun 2018.

Pertamina akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai hal tersebut, salah satunya melalui Program Langit Biru. Melalui program ini, perseroan menurunkan harga jual bensin RON 90 Pertalite menjadi seharga Premium sebesar Rp 6.450 per liter dari harga Pertalite normal sekitar Rp 7.650 per liter bagi konsumen tertentu.

Penurunan harga bbm itu sendiri telah diterapkan di Denpasar dan Tangerang Selatan. Selanjutnya perseroan akan memperluas program ini hingga seluruh daerah Jawa, Bali, lalu Sumatera.

"Program Langit Biru sudah ada di Denpasar selama tiga bulan, lalu bulan lalu di Tangerang Selatan. Ke depan akan masuk ke seluruh Jawa-Bali, kemudian masuk ke Sumatera seperti Palembang dan seterusnya," terangnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Senin (5/10). "Program Langit Biru ini agar konsumen beralih dari Premium ke Pertalite."

Namun, program ini hanya berlaku bagi konsumen tertentu seperti pengendara motor, angkutan umum plat kuning dan taksi plat kuning. Penurunan harga Pertalite menjadi seharga Premium ini menurutnya memang tidak berlaku selamanya, melainkan akan berubah setiap dua bulan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru