Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta agar daerah-daerah yang memiliki penambahan kasus tinggi untuk terus berupaya menekan angka positif.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 18 November 2020 - 14:18 WIB
WowKeren - Kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 17,8 persen pada sepekan terakhir (8-15 November 2020). Peningkatan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan angka kenaikan yang biasanya berada di kisaran 5-6 persen.
"Minggu ini kurang baik dibandingkan pekan sebelumnya. Pekan ini peningkatan kasus positif 17,8 persen," ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam siaran pers pada Selasa (17/11). "Mohon ini jadi perhatian bersama, ini adalah perkembangan yang kurang baik."
Wiku lantas mengungkapkan daftar lima daerah yang memiliki penambahan kasus COVID-19 tertinggi pekan ini. Banten dengan 262 penambahan kasus dan Lampung dengan 204 penambahan kasus sama-sama pertama kali masuk dalam daftar ini.
Kemudian ada DKI Jakarta dengan 778 penambahan kasus, Jawa Barat dengan 875 penambahan kasus, dan Jawa Tengah dengan 2.377 penambahan kasus. Wiku lantas meminta agar daerah-daerah yang memiliki penambahan kasus tinggi untuk terus berupaya menekan angka positif COVID-19, terutama untuk kota yang juga memiliki banyak kegiatan sosial perekonomian. "Ini yang penting, mengingat Jateng, Jawa Barat adalah kota padat penduduk dan padat dengan kegiatan sosial ekonomi," ujar Wiku.
Selain itu, Wiku juga meminta agar pemerintah daerah menegakkan aturan di lapangan bagi pelanggar protokol kesehatan. Pasalnya, hal ini juga berdampak pada penekanan angka COVID-19.
"Saya betul-betul mohon kepada pemerintah setempat mengingat angka kasus meningkat," pungkas Wiku. "Tegas jangan sampai apa yang kita alami pekan lalu terulang kembali."
Di sisi lain, Indonesia melaporkan 3.807 kasus positif COVID-19 baru pada Selasa (17/11). Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai 474.455 kasus.
Adapun data yang dihimpun oleh Satgas COVID-19 menunjukkan adanya peningkatan kasus positif usai libur panjang 28 Oktober-1 November lalu. Indonesia bahkan mencatat rekor 5.444 kasus positif COVID-19 baru dalam sehari pada Jumat (13/11) pekan lalu
(wk/Bert)
