Dispatch Tegaskan Baekho NU'EST Tak Pernah Minta Dieliminasi Dari 'Produce'
Naver
TV

Dispatch merilis laporan eksklusif berupa sebagian dari dokumen Pengadilan Distrik Seoul dari persidangan mantan produser Mnet, PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum.

WowKeren - Baekho NU'EST terungkap menjadi salah satu korban dari manipulasi voting "Produce" yang dilakukan PD Ahn Joon Young dan beberapa rekannya. Pemilik nama asli Kang Dongho itu seharusnya bisa debut sebagai bagian Wanna One.

Pada Jumat (20/11), Dispatch merilis laporan eksklusif berupa sebagian dari dokumen Pengadilan Distrik Seoul dari persidangan mantan produser Mnet, PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum. Menurut dokumen tersebut, pengadilan memutuskan bahwa trainee Kang Dongho atau Baekho NU'EST telah "dieliminasi secara paksa" dari "Produce 101" season 2.

Dispatch menggunakan dokumen ini untuk menyangkal tuduhan baru-baru ini yang diajukan terhadap Baekho, di mana orang dalam mengklaim bahwa Baekho meminta PD Ahn Joon Young untuk mengeluarkannya dari line up Wanna One meskipun ia terpilih menjadi 11 besar.

Sebaliknya, Dispatch melaporkan, "Kang Dongho menderita kecemasan yang parah selama 'Produce 101', sampai-sampai dia pingsan di jalan di tengah-tengah syuting. (Karena kondisinya), Kang Dongho menyampaikan kepada PD Ahn, 'Aku tidak memiliki penyesalan bahkan jika aku dieliminasi', tetapi dia tidak secara eksklusif menyatakan bahwa ingin dieliminasi dengan cara manipulasi."


Seorang perwakilan dari pihak NU'EST juga telah berbicara mengenai laporan Dispatch ini, mengatakan, "Memang benar bahwa Kang Dongho minum obat untuk gangguan kecemasan selama 'Produce 101', tapi dia menahannya untuk membuat nama NU'EST dikenal. Dia melakukan yang terbaik selama program dan tidak merasa malu dengan suara yang dia terima selama waktu itu."

Agensi NU'EST, Pledis Entertainment sebelumnya sudah menyangkal pernyataan yang menerangkan bahwa Baekho adalah trainee yang mundur secara sukarela dari lineup debut Wanna One.

Pledis juga menyatakan bahwa pihaknya belum dihubungi oleh Mnet terkait kompensasi yang akan diterima oleh Baekho. "Kami tidak pernah dihubungi atau berdiskusi tentang kompensasi," ungkap agensi.

Sementara itu, Mnet sudah merilis pernyataan terkait terungkapnya daftar trainee yang menjadi korban manipulasi voting seri "Produce" dengan mengatakan bahwa mereka akan memberi kompensasi kepada trainee yang terkena dampak negatif dari manipulasi tersebut.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru