Aneh Tapi Nyata, Hasil Tes COVID-19 Artis Ini Tunjukkan Hidung Kiri Positif dan Kanan Negatif
Getty Images
Selebriti

Musisi Erykah Badu imembagikan informasi tersebut melalui cuitan di akun Twitter miliknya. Dalam unggahannya, pelantun "On & On" itu mengunggah gambar hasil uji antigen Covid-19.

WowKeren - Penyanyi Erykah Badu berkisah mengenai pengalamannya menjalani tes cepat antigen Covid-19 dengan uji usap hidung tiga kali dalam sehari. Namun, hasil yang aneh justru didapatnya.

Pelantun "On & On" itu membagikan informasi tersebut melalui cuitan di akun Twitter miliknya. Dalam unggahannya, Erykah mengunggah gambar hasil uji antigen Covid-19. Hasilnya, tes usap pada hidung kiri dinyatakan positif, sementara pada hidung kanan dinyatakan negatif.

Dilansir dari New York Daily News, Badu mengatakan bahwa tes cepat antigen Covid-19 pada kedua hidungnya dilakukan di hari yang sama, dan dengan mesin yang sama pada bulan November lalu. Hasil yang berbeda dari kedua lubang hidung membuat hasil yang didapat semakin tidak jelas.

"Tidak ada gejala. Baru dites (Covid-19). Mesin yang sama. Lubang hidung kiri positif. Lubang hidung kanan negatif. Mungkin mereka butuh memanggil Swiss Beats sehingga mereka bisa melakukan perbandingan di antara keduanya. Yang lucu adalah, dokter hanya melaporkan hasil positifnya saja. Apa yang terjadi di sini?" ujar Badu dalam cuitannya, beberapa waktu lalu.


Erykah kemudian mengunggah secara berturut-turut tangkapan layar dari hasil tesnya dan meminta dilakukan investigasi terhadap sistem tes virus corona. "Ini rapid test ketigaku dalam 24 jam. SMH. Ini rutinitas untuk melakukan tes C19 sebelum siaran livestream pada semua band dan kru. Di awal aku melakukan dua tes dan satu positif yang lainnya negatif di lubang hidung yang berbeda? Kita perlu menginvestigasi tes ini lebih lanjut. Aku ingin uangku kembali," lanjutnya.

Di sisi lain, tes cepat antigen Covid-19 memang menjadi semakin populer, terutama digunakan untuk keperluan syuting film atau video klip untuk memastikan keamanan orang-orang yang terlibat dalam proses produksi.

Namun, mengutip Science, tes jenis ini cenderung memiliki tingkat keakuratan yang rendah. Artinya, seseorang yang terinfeksi bisa menerima hasil tes negatif. Bagaimana pun, tes PCR dilaporkan lebih akurat dalam mendeteksi infeksi Covid-19 dibanding jenis tes lainnya.

Di sisi lain, saat ini COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 57,9 juta kasus di seluruh dunia dengan jumlah kematian lebih dari 1,37 juta jiwa. Sementara itu, korban sembuh menembus angka 40 juta dengan kasus aktif yang masih terus ditangani mencapai 16,4 juta jiwa.

Sebagai informasi tambahan, Erykah Badu merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu, dan aktris berkebangsaan Amerika Serikat. Dia menjadi terkenal dengan album "Baduizm" pada tahun 1997. Album itu menghasilkan dua Grammy Award.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel