Muhammadiyah Usul Pengganti Edhy Prabowo Bukan Orang Parpol: Yang Paham Potensi Laut
Nasional

Dengan memilih menteri yang benar-benar paham akan potensi laut Indonesia maka kebijakan yang diambil diharapkan juga bisa benar-benar yang berpihak pada rakyat

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Edhy Prabowo dan menetapkannya sebagai tersangka. Edhy ditangkap terkait dugaan kasus ekspor benih lobster.

Untuk itu, Edhy pun sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Muhammadiyah pun turut menyoroti hal ini.

Saat ini, belum ditentukan siapa yang akan menggantikan posisi Edhy. Sekjen PP Muhammadiyah KH Anwar Abbas menyarankan, jika kandidat menteri pengganti Edhy Prabowo bukan dari kalangan parpol. Calon pengganti Edhy harus orang yang benar-benar paham akan potensi kelautan yang dimiliki Indonesia sehingga bisa mengelolanya dengan baik.

"Saya usul baiknya bukan orang dari partai, tapi benar-benar tahu tentang potensi laut kita," kata Anwar, Kamis (26/11). "Dan punya ilmu tentang bagaimana mengelola potensi tersebut secara baik."


Dengan memilih menteri yang benar-benar paham akan potensi laut Indonesia maka kebijakan yang diambil diharapkan juga bisa benar-benar yang berpihak pada rakyat. Bukan hanya menguntungkan segelintir orang saja.

"Diharapkan akan bisa mendatangkan sebesar-besar keuntungan dan kemakmuran bagi rakyat," lanjut Anwar. "Bukan hanya untuk menguntungkan dan mensejahterakan sebagian kecil orang saja."

Sementara itu, sejak berita penangkapan Edhy, nama mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjadi ramai diperbincangkan. Banyak warganet yang rindu dan menyatakan harapannya agar Susi kembali memegang jabatan sebagai Menteri KKP.

Menurut Anwar, Susi memang memiliki kapabilitas untuk bisa kembali menjabat sebagai menteri KKP. Namun dengan catatan tertentu. Anwar menilai, jika Susi dibantu oleh ahli di bidang pengembangan potensi laut, maka KKP bisa berkembang dengan sangat baik.

"Ibu Susi bagus," kata Anwar. "Cuma dengan syarat beliau dibantu oleh orang-orang yang memang punya ilmu tentang pengelolaan dan pengembangan potensi laut kita. Dan beliau mau mendengarkan dan melaksanakan saran-saran tersebut bila memang baik dan benar"

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait