3 Mensos Era Reformasi Korupsi, Kritikan Gus Dur Soal Tikus Berdasi Kembali Viral
Nasional

Mensos Juliari Batubara menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi bansos COVID-19. Juliari menjadi mensos ketiga era reformasi yang tersandung kasus korupsi.

WowKeren - Hanya berjarak kurang lebih sepekan, 2 menteri Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi oleh KPK. Yang terbaru adalah Menteri Sosial Juliari Batubara dengan dugaan melakukan korupsi untuk penyaluran paket bantuan sosial masyarakat terdampak COVID-19.

Juliari pun menambah panjang daftar Mensos di era reformasi yang tersandung kasus korupsi. Sebelumnya ada Mensos periode 2001-2009 Bachtiar Chamsyah dan Idrus Marham pada 2018 silam.

Situasi ini sontak mengingatkan publik dengan komentar miring Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid alias Gus Dur yang bahkan sempat menempuh langkah ekstrem dengan membubarkan Departemen Sosial, sebutan Kemensos kala itu. Gus Dur sendiri memilih membubarkan Depsos karena maraknya kasus korupsi di tubuh lembaga tersebut.

"Persisnya itu, karena departemen itu yang mestinya mengayomi rakyat ternyata korupsinya gede-gedean," ujar Gus Dur ketika menjadi narasumber di acara talkshow "Kick Andy" pada 2008 silam. "Sampai hari ini."

Andy Noya selaku pembawa acara tersebut pun mempertanyakan mengapa Gus Dur sampai melakukan langkah yang luar biasa seperti membubarkan Depsos. "Kalau membunuh tikus kan enggak perlu membakar lumbungnya?" tanya Andy, menganalogikannya dengan tikus (diasumsikan koruptor) yang berada di lumbung pangan (diasumsikan Depsos).


"Oh memang," tegas Gus Dur, dilansir dari CNN Indonesia, Senin (7/12). "(Tetapi harus dilakukan) karena tikusnya sudah menguasai lumbung."

Jawaban Gus Dur ini seolah menegaskan bahwa korupsi di tubuh Depsos sudah begitu mengakar sampai alternatif terbaik adalah membubarkannya. Gus Dur pun membubarkan Depsos pada 1999 silam dan langsung menuai beragam reaksi.

Akademisi bidang kesejahteraan sosial terus berusaha meyakinkan Gus Dur agar membatalkan kebijakannya, namun sang presiden tak gentar. Namun tak selang setahun sejak dibubarkan, Indonesia lantas dilanda sejumlah bencana alam sehingga mendorong pembentukan Badan Kesejahteraan Sosial Nasional (BKSN).

Sayangnya sumber daya manusia di lembaga itu tak memadai sehingga hasilnya tidak maksimal. Lalu Depsos kembali dibentuk, kala itu digabungkan dengan Departemen Kesehatan menjadi Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. Baru kemudian Depsos berdiri sendiri di era Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Namun ternyata setelahnya kasus korupsi kembali membayangi Kemensos. Mensos Bachtiar Chamsyah menjadi tersangka KPK dalam kasus korupsi pengadaan mesin jahit dan impor sapi pada 2010. Sedagkan Mensos Idrus Marham juga tersandung korupsi meski tak terkait dengan pekerjaannya di Kemensos. Serta kini Mensos Juliari Batubara tega mengkorupsi bantuan sosial untuk korban COVID-19.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru