Kampanye Pilwalkot Solo: Gibran Teguh Habis Dana Rp 3,2 Miliar, BaJo Cuma Rp 110 Juta
kota-surakarta.kpu.go.id
Nasional

Menurut Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) milik kedua paslon ditutup dengan berakhirnya masa kampanye Pilwalkot Solo.

WowKeren - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah, telah resmi menutup masa kampanye Pilwalkot Solo pada Sabtu (5/12) pekan lalu. KPU pun mengungkapkan dana kampanye yang telah dikeluarkan kedua paslon berdasarkan hasil Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK).

Paslon nomor urut 1, Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa, telah mengeluarkan dana kampanye sebesar Rp 3.215.119.818. Sedangkan paslon nomor urut 2, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo), mengeluarkan dana kampanye sebesar Rp 110.217.386.

Menurut Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) milik kedua paslon ditutup dengan berakhirnya masa kampanye Pilwalkot Solo. "Penutupan RKDK sudah dilakukan pihak bank. Rekening tidak bisa lagi menerima sumbangan dana kampanye karena sudah masuk hari tenang," tutur Nurul pada Senin (7/12).

Secara rinci, Nurul mengungkapkan bahwa tim Gibran-Teguh mendapat sumbangan dana kampanye senilai Rp 3.215.436.500 yang digunakan sebesar Rp 3.215.119.818. "Untuk paslon Bajo untuk LPSDK yang kami terima penerimaan dana kampanye Rp 153.475.000, pengeluaran Rp 110.217.386," lanjut Nurul.


Sesuai aturan KPU RI, dana kampanye maksimal di Pilwalkot Solo adalah Rp 19,7 miliar. Dana kampanye yang melebihi besaran tersebut akan dimasukkan ke kas negara.

"Batas terakhir menyerahkan LPSDK pada Minggu pukul 18.00 WIB," ungkap Nurul. "Paslon Gibran-Teguh menyerahkan laporan pada pukul 12.04 WIB. Sedangkan Bajo nyaris saat penutupan pukul 17.32 WIB."

Nantinya, dana kampanye yang tersisa di rekening akan menjadi milik hak paslon. KPU Solo sendiri akan menunjuk akuntan publik untuk melakukan audit. "Hasil audit LPSDK kedua paslon nanti hanya diberikan catatan berupa patuh atau tidak patuh saja," pungkas Nurul.

Di sisi lain, paslon Gibran-Teguh disebut unggul telak dalam survei yang dirilis lembaga Indo Barometer terkait Pilwalkot Solo 2020. Dalam survei tersebut, Gibran-Teguh meraup 67,8 persen suara responden, sedangkan BaJo hanya mendapat empat persen suara.

"Pemilih di Surakarta sudah terkonsolidasi," tutur Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, Senin (7/12). "Kalau empat persen ditambah responden yang rahasia dan belum memutuskan lari ke Bajo juga masih kalah dengan Gibran yang 67,8 persen."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait