Istri Lucky Perdana, Veronica, menuliskan soal perselingkuhan yang terjadi di rumah tangganya. Hingga kemudian Lucky buka suara untuk menanggapi hal tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 14 Desember 2020 - 13:27 WIB
WowKeren - Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari istri Lucky Perdana, Veronica yang tiba-tiba saja membahas soal perempuan perebut lelaki orang alias pelakor. Hal itu disampaikan langsung oleh Veronica lewat unggahannya di Instagram Story.
Veronica bahkan tak segan-segan menyebutkan nama Lidi Brugman sebagai sosok yang dimaksud dalam unggahannya tersebut. Veronica mengatakan pesinetron Lidi Brugman lah yang telah menghancurkan rumah tangganya dengan Lucky.
“Seorang pelacur selamanya pasti akan menjadi pelacur yang sudah bermnetal sampah, enggak punya moral dan malu, apalagi akhlak yang baik! Hanya seorang pelacur yang urat malunya sudah putus. Sampai segitu beraninya berzina dengan suamiku! ” tulis Veronica di unggahan Instagram Story-nya, Minggu (14/12).
“Jadi kamu pelacur, enggak perlu berpura-pura manis dan baik di depan banyak orang, hanya untuk menutupi sifat aslimu yang sangat buruk dan kegatelan banget. @lidibrugman,” pungkas Veronica.
Tentunya postingan tersebut pun mengundang tanda tanya publik soal rumah tangga Veronica dan Lucky Perdana. Hingga akhirnya Lucky buka suara untuk menanggapi hal tersebut.
Lewat unggahan terbarunya di Instagram, Lucky mengatakan untuk enggan terlalu memberikan tanggapan terkait persoalan rumah tangganya. Meskipun sang istri baru saja curhat soal perselingkuhan.
“Saya enggak perlu dan enggak butuh klarifikasi apapun, semua yang menyangkut privasi hidup saya akan saya bawa sampai mati. Beda kepala juga pasti beda cara menghadapi problema, ” ungkapnya, Senin (14/12).
Lucky merasa bahwa statusnya sebagai seorang selebriti tak mengharuskan dirinya untuk mengumbar soal urusan rumah tangganya sehingga menjadi konsumsi publik. Ia pun menegaskan bahwa setiap keputusan yang ia ambil sudah melewati fase pemikiran yang matang.
“Apa yang sudah menjadi keputusan saya pasti telah melalui fase pemikiran yang panjang meskipun butuh pengorbanan besar, ” papar Lucky. “Apa yang sudah saya perjuangkan biarlah menjadi buku. Apa yang terjadi dalam hidup biarlah menjadi urusan saya dengan Allah SWT.”
(wk/lail)
