Pernikahan Adik Zayn Malik Dibubarkan Paksa Polisi, Ini Sebabnya
Selebriti

Selain dibubarkan polisi, absennya Zayn Malik dan ayahnya, Yaser, juga turut menjadi sorotan. Banyak yang berasumsi bahwa hal tersebut dikarenakan mereka tak menyukai mempelai pria.

WowKeren - Pesta pernikahan dari Waliyha Azad atau yang lebih dikenal dengan Waliyha Malik menjadi sorotan baru-baru ini. Akibat terlalu banyak mengundang orang, pernikahan adik dari Zayn Malik ini terpaksa harus dibubarkan oleh kepolisian setempat.

Pernikahan ini digelar pada Sabtu (12/12) di depan rumah saudarinya, yakni Safaa Malik. Pernikahan ini dihadiri sebanyak 40 orang, padahal otoritas setempat hanya mengizinkan maksimal 15 orang dan tak mengizinkan adanya resepsi.

Polisi juga menyatakan sejumlah orang yang terlibat dalam pesta tersebut dikenai denda. Mereka juga akan dihukum karena telah melanggar aturan pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Polisi mendatangi alamat tersebut tak lama setelah pukul 6 sore, Sabtu malam, merespons sebuah laporan tentang adanya pesta besar," kata seorang juru bicara kepolisian, sebagaimana dilansir dari The Sun.


Selain itu, absennya Zayn Malik dan ayahnya, Yaser turut menjadi sorotan dari pernikahan ini. Banyak yang berasumsi bahwa hal tersebut dikarenakan mereka tak menyetujui Waliyha menikah dengan Junaidi Khan.

Pasalnya, Khan sebelumnya merupakan seorang mantan narapidana pencurian mobil. Diketahui bahwa sebelum menikah dengan Waliyha, Junaidi sempat mendekam di balik jeruji penjara selama 5 tahun.

Junaid Khan baru menjalani hukuman penjara lima tahun pada 2017. Seorang sumber mengatakan bahwa tidak ada yang gembira dengan pernikahan tersebut mengingat latar belakang mempelai pria. "Dia preman. Ini bukan masa lalunya, dia baru saja keluar dari penjara," kata sumber itu.

Kasus kriminal yang membelit adik ipar Zayn Malik itu berkaitan dengan pembajakan mobil seorang wanita tua yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Junaid dan rekannya, Adam Takolia, diketahui membuntuti perempuan itu sejak dari Seat Leon Cupra sampai rumahnya di Skipton.

Keduanya kemudian melompat keluar menggunakan balaclava dan langsung mengancam korban dengan obeng. Hakim Jonathan Durham Hall mengatakan, "Anda menargetkan perempuan rapuh yang sedang sendirian. Di rumahnya, saat menyupir sendirian, dan Anda membawanya paksa dengan tingkat keterampilan yang mengerikan. "Dan Anda tidak menunjukkan penyesalan, tidak sedikit pun," sambung hakim tersebut.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait