Sandiaga Uno disebut-sebut akan ditempatkan di Menparekraf menggantikan Wishnutama. Kursi lain yang akan dirombak meliputi Mensos, Menteri KKP, Menag, hingga Menkes.
- Elvariza Opita
- Selasa, 22 Desember 2020 - 11:34 WIB
WowKeren - Di tengah pandemi COVID-19 yang belum terselesaikan, Indonesia diguncang dengan isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan Jokowi dilaporkan mengadakan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, konon demi membahas peluang itu.
Yang terbaru, seorang sumber dari partai koalisi menyatakan ada 6 kursi menteri yang akan dirombak oleh Jokowi. Salah satunya adalah kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Parekraf) yang kini ditempati Wishnutama, akan diberikan kepada Sandiaga Uno.
Padahal sebelumnya Sandiaga santer dikabarkan akan mengisi posisi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo. Hal ini tak lepas dari lobi-lobi politik mengingat baik Edhy dan Sandiaga berasal dari partai yang sama, yakni Gerindra.
"Gerindra lepas dari KKP," tutur sumber tersebut, dilansir dari Merdeka, Selasa (22/12). "Mensos Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini), KKP Wahyu Sakti Trenggono (saat ini Wakil Menteri Pertahanan)."
Yang kemudian juga menjadi pertanyaan, kapan kira-kira Jokowi akan merealisasikan rencana reshuffle ini? Masih dilansir dari Merdeka, muncul spekulasi liar reshuffle akan dilakukan pada Rabu (23/12) besok yang kebetulan juga merupakan Rabu Pon dalam penanggalan Jawa.
Pasalnya selama ini Jokowi melakukan reshuffle pada Rabu Pon, yakni yang pertama pada 12 Agustus 2015 yang berujung menjadikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Kemudian yang kedua terjadi pada 27 Juli 2016, kala Jokowi menarik kembali Sri Mulyani Indrawati dari posisinya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk dijadikan Menteri Keuangan.
Menariknya lagi, Jokowi ternyata juga lahir pada 21 Juni 1961 yang merupakan hari Rabu Pon. Lantas benarkah Jokowi akan melakukan reshuffle perdananya di periode kedua pemerintahan pada Rabu besok?
"Iya itu kan menurut penasihat spiritualnya, namun secara logika memang perlu pengisian kursi dua menteri itu," terang politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, Senin (21/12). "Intinya kalau waktu reshuffle-nya kapan, terserah Pak Presiden. Saya sendiri juga tidak tahu, yang tahu hanya presiden dan lingkaran terdekatnya."
(wk/elva)
