Kerusuhan di Capitol Berakhir, Kongres Pengesahan Kemenangan Joe Biden Dilanjutkan
Dunia

DPR AS memutuskan untuk melanjutkan kongres pengesahan kemenangan Joe Biden usai kerumunan massa pendukung Donald Trump yang menyerbu Capitol membubarkan diri karena aturan jam malam.

WowKeren - Warga Amerika Serikat dihebohkan dengan kerusuhan yang dilakukan oleh massa pendukung Presiden Donald Trump di Capitol pada Rabu (6/1) waktu setempat. Aksi tersebut dilakukan demi menghentikan proses finalisasi penghitungan hasil Pemilihan Presiden yang diselenggarakan pada November 2020 lalu.

Beruntungnya, massa pendukung Trump mulai membubarkan diri menyusul pemberlakuan jam malam pada pukul 6 sore oleh Wali Kota Washington DC. Dikutip dari CNN, kerumunan besar orang terlihat mulai menyusut pada pukul 18.25, Rabu sore waktu setempat. Massa mulai membubarkan diri.

Wali Kota Washington Muriel Bowser memerintahkan jam malam di seluruh kota pada Rabu setempat. Kebijakan itu diambil usai massa Trump mengepung Capitol AS. Bowser menetapkan jam malam pukul 18.00 waktu setempat. Jam malam ini berlaku hingga pukul 06.00 pagi, Kamis waktu setempat.


Para sersan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat mengatakan bahwa Capitol sekarang aman. Situasi dapat dikendalikan setelah 4 jam didobrak oleh pendukung Trump. Polisi dengan perlengkapan anti huru hara telah menyiapkan perimeter di sekitar gedung Capitol, yang diserang oleh pendukung Trump setelah berpidato di dekat demonstran.

Setelah kekacauan mereda, DPR AS memutuskan untuk melanjutkan kongres pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020. "Kami telah memutuskan kami harus melanjutkan malam ini di Capitol setelah diizinkan untuk digunakan," kata Pelosi dalam sebuah surat kepada rekan-rekannya dilansir AFP, Kamis (7/1).

Anggota DPR AS sendiri mengecam penyerbuan Gedung Capitol sebagai 'serangan memalukan' terhadap demokrasi AS. Namun, anggota DPR AS tersebut menegaskan kongres pengesahan Joe Biden harus tetap digelar.

Seperti yang telah diketahui, terjadi kerusuhan di Capitol. Ratusan pendukung Trump berhasil menumbangkan barikade kepolisian yang terpasang di sekitar Capitol bahkan meneriaki mereka sebagai pengkhianat karena mencoba menghalangi aksi massa yang terjadi. Sayangnya, dalam peristiwa tersebut terdapat korban tewas dimana seorang warga sipil tertembak ketika polisi mengamankan keadaan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru