Buat Anak-Anak Bersaing Hingga Menangis, 'Miss Trot' 2 Dikomplain Habis-Habisan
YouTube
TV

Program TV Chosun 'Miss Trot' 2 menuai kontroversi setelah menayangkan episode baru pada Kamis (7/1). Simak penjelasan lengkapnya dalam berita di bawah ini.

WowKeren - Musim kedua "Miss Trot" menuai kontroversi setelah menayangkan episode baru pada Kamis (7/1) lalu. Program TV Chosun ini sendiri bertujuan untuk menciptakan bintang trot wanita berikutnya, tidak peduli berapapun usia mereka. Dalam episode tersebut, tim produksi menghadirkan tujuh kontestan cilik yang masih berada di sekolah dasar.

Tujuh anak tersebut menampilkan panggung retro dengan riang gembira. Namun unit tersebut gagal membuat juri terkesan dan beberapa anggotanya harus menghadapi eliminasi. Saat juri mulai memanggil nama anak-anak yang lolos ke babak selanjutnya, hampir setiap anak lainnya mulai menangis.

Ketika Lim Se Woon dipanggil untuk maju ke babak selanjutnya, dia langsung jatuh ke tanah dan mulai menangis. Hwang Seung Ah yang berusia 9 tahun juga tampak menangis keras saat menghibur Lim Seo Won.

Menjelang akhir keputusan ketika momen eliminasi semakin dekat, beberapa anak tampak frustasi dan tak bisa berhenti menangis. Mereka mulai mengatakan hal-hal seperti, "Apa yang harus kulakukan?", "Aku tidak berpikir namaku akan dipanggil" dan "Tapi aku telah melakukan yang terbaik yang kubisa".


Setelah menyaksikan tayangan ini, pemirsa dibuat marah dan frustasi. Mereka menyesalkan cara tim produksi yang membuat anak-anak berkompetisi hingga mengalami tekanan yang begitu besar di usia yang masih cukup muda. Simak beberapa komentar mereka berikut ini.

"Mengerikan melihat anak kecil menangis seperti hidup mereka telah berakhir," tulis seorang netter. "Apa yang dipikirkan orang-orang ini, membuat anak-anak muncul di acara ini?" imbuh netter yang lain. "Rasanya terlalu berlebihan untuk anak-anak malang itu. Kalian perlu mengatur batas usia minimum," timpal netter yang lain.

"Sulit melihat anak-anak mencoba untuk berada di panggung yang sama dengan orang dewasa," ujar netter yang lain. "Sebagai penonton, aku juga tidak bisa membantu. Tapi rasanya seperti aku ikut membuat anak-anak itu bersaing, stres dan menitikkan air mata," pungkas netter lainnya.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru